logo
×

Rabu, 20 November 2019

Menag Fachrul Razi: Saya Pencinta Celana Cingkrang, di Rumah Saya Pakai

Menag Fachrul Razi: Saya Pencinta Celana Cingkrang, di Rumah Saya Pakai

DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Agama (Menag) Fahcrul Razi mengatakan tidak pernah melarang pria menggunakan celana cingkrang dan wanita untuk memakai cadar. Fachrul mengaku sebagai pencinta celana cingkrang.

"Saya tidak pernah melarang orang memakai cadar. Begitu juga celana gantung atau cingkrang," kata Fachrul seperti dilansir Antara, Selasa (18/11/2019).

Fachrul menyampaikan itu ketika bersilaturahmi dengan tokoh dan ulama Aceh berserta aparatur sipil negara (ASN) di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (18/11).

Menurut Fachrul, memakai cadar dan celana cingkrang bukan merupakan ukuran ketakwaan seseorang. Namun, sebagai pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas melayani masyarakat, sebaiknya tidak memakai cadar.

"Tentu saja bagi PNS yang tugasnya melayani masyarakat dengan penuh kebaikan, dengan senyum yang ramah, ditambah lagi demi kepentingan keamanan, ketentuan disiplin PNS atau ASN, maka memang sebaiknya tidak memakai cadar. Tapi kalau di rumah atau di mana-mana silakan saja," kata dia.

Begitu juga celana cingkrang. Fachrul mengaku tidak pernah melarang pria menggunakan celana tersebut. Bahkan, dia mengaku punya hobi menggunakan celana cingkrang ketika berada di rumah.

"Silakan pakai, mungkin teman-teman tidak tahu saya adalah pencinta celana cingkrang. Kalau Bapak-Ibu ke rumah saya, saya pasti pakai celana itu. Malah (celana cingkrang) dibuatkan istri saya dari (kain) batik lagi," kata dia.

Bagi Fahcrul, menggunakan celana cingkrang memudahkan dirinya saat berada di rumah. Apalagi saat dia ingin ke masjid dekat rumahnya dengan kondisi masjid yang memiliki tangga tinggi.

"Karena masjid sebelah (rumah) itu ada tangganya tinggi, kalau pakai sarung takut jatuh, saya pakai celana itu. Saya tidak melarang, silakan pakai. Kalau celana gantung sedikit wajar-wajar saja, tapi kalau sampai tinggi sebetis ini yang kelihatan tidak elok," katanya. [dtk]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: