DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku telah mendapat instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk pembangunan industri pertahanan yang kini menjadi tanggung jawabnya. Prabowo menyebut, Jokowi telah meminta agar semua alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia dibuat dan dibangun di dalam negeri.
"Presiden juga sudah memberi instruksi sedapat mungkin alat-alat kita dibangun di dalam negeri," kata Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, di Gedung Kemenko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan kebanggaannya terkait industri pertahanan Indonesia yang sudah berjalan saat ini. Hal ini berkaitan dengan kunjungannya ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/11) kemarin.
"Saya sangat bangga," kata Prabowo.
Untuk saat ini, Prabowo mengaku akan mengkaji semua warisan kebijakan dan pekerjaan dari Menteri Pertahanan sebelumnya. Semua kerja sama yang berkaitan dengan industri pertahanan akan dia kaji seluruhnya.
"Semua akan dikaji, kita kaji semua," kata Prabowo.
Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Prabowo sebagai Menhan dalam Kabinet Indoensia Maju. Penunjukan Prabowo sendiri cukup mengejutkan banyak pihak lantaran dirinya merupakan lawan politik Jokowi dalam Pilpres 2019 ini.
Prabowo sejak menjabat menteri pertahanan belum menjelaskan secara rinci mengenai prioritas kinerjanya dalam mengemban amanah jabatan di kabinet Indonesia Maju. [cnn]
