logo
×

Kamis, 21 November 2019

Sering Dinyinyirin PSI dan Armando Cs, Anies Baswedan Malah Dapat Penghargaan Lagi

Sering Dinyinyirin PSI dan Armando Cs, Anies Baswedan Malah Dapat Penghargaan Lagi

DEMOKRASI.CO.ID - Kamis 21 November 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sering mendapat kritikan dari berbagai pihak. PSI hingga Ade Armando termasuk yang sering 'nyinyir' untuk setiap kinerja mantan Menteri Pendidikan era Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.

Tapi DKI Jakarta sejak dipimpin Anies Baswedan kerap mendapatkan berbagai penghargaan. Hal itu bisa dilihat di akun instagram Anies Baswedan.

Seperti baru-baru ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjemput penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP). "Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta baru saja menerima kembali Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2019 yang berdasarkan penilaian oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia," tulis @aniesbaswedan.

"lni menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk terus mendukung dan melaksanakan praktik open governance. yang di dalamnya ada komponen transparansi, keterbukaan. Sesuai yang diamanatkan dalam Undang-undang nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik," sambung Anies Baswedan.

"Tapi yang Iebih penting adalah bahwa komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam hal keterbukaan informasi ini telah melampaui apa yang telah diarahkan oleh Undang-undang KIP itu sendiri. Kita memberikan akses informasi kepada publik terhadap berbagai aspek kegiatan, dari perencanaan hingga hasil kinerja Pemprov DKI Jakarta," sebut @aniesbaswedan kemudian.

"Jadi kami merasa bersyukur sekali bahwa kategori yang kita dapat adalah ketegori yang tertinggi sebagai Badan Publik yang Informatif, dua tahun berturut-turut. Apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemprov DKI Jakarta," ujar Anies Baswedan.


Lihat postingan ini di Instagram

Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta baru saja menerima kembali Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2019 yang berdasarkan penilaian oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia.⁣ ⁣ Ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk terus mendukung dan melaksanakan praktik open governance. yang di dalamnya ada komponen transparansi, keterbukaan. Sesuai yang diamanatkan dalam Undang-undang nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. ⁣ ⁣ Tapi yang lebih penting adalah bahwa komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam hal keterbukaan informasi ini telah melampaui apa yang telah diarahkan oleh Undang-undang KIP itu sendiri. Kita memberikan akses informasi kepada publik terhadap berbagai aspek kegiatan, dari perencanaan hingga hasil kinerja Pemprov DKI Jakarta. ⁣ ⁣ Jadi kami merasa bersyukur sekali bahwa kategori yang kita dapat adalah ketegori yang tertinggi sebagai Badan Publik yang Informatif, dua tahun berturut-turut. Apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemprov DKI Jakarta.⁣ ⁣ Berkat mereka semua inovasi, semua karya, semua kolaborasi, yang dilakukan Pemprov DKI selama ini bisa diketahui publik dan kami bisa mengajak publik lebih banyak lagi untuk terlibat di dalam pembangunan di Jakarta. ⁣ ⁣ Kami bersyukur dan akan terus tingkatkan di masa yang akan datang.⁣ ⁣ ppid.jakarta.go.id
Sebuah kiriman dibagikan oleh Anies Baswedan (@aniesbaswedan) pada


Langsung saja para netizen atau warganet memberikan komentar. Banyak yang membela Anies Baswedan dan menyindir pihak yang suka nyinyir.

@iswandi_abdullah2271: "Mantap DKI banyak banget penghargaan semoga ke depan Iebih bagus lagi."

@fIa_ardhana555: "Yg kmren koar koar di tampar prestasi pak Anies nih gmna gmna? Jatohnya malu sndiri kan ketampar ini prestasi hahaha."

@djoe_boleh_ojo_boleh: "Bukti dengan prestasi bukan sekedar hoax."

@alvianeka28: "Media hanya mencari kesalahan ketika ada penghargaan media hanya diam."

@isni_annisa: "Congrats Pak Anies dan jajaran Pemprov DKI."

@bustanilina17: "Biar Prestasi yang jadi bukti “NH selamat paGub @aniesbaswedan."
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: