logo
×

Senin, 16 Desember 2019

CEK FAKTA: Viral Video Istri Eks Dirut Garuda Labrak Selingkuhan, Benarkah?

CEK FAKTA: Viral Video Istri Eks Dirut Garuda Labrak Selingkuhan, Benarkah?

DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan dua wanita berkelahi di sebuah hotel menjadi viral ketika akun Instagram @eyang_begawan_sepuh._.88 mengaitkannya dengan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Ari Askhara yang dipecat Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut nampak salah satu wanita menjambak dan terus memukul wanita lainnya. Dalam keterangannya pun dituliskan seperti kata-kata di bawah ini.

"ci gundik kena sial nya dia di labrak sm bini sah ny ci raja lendir di salah satu Hotel Mewah d Jakarta. karena miara gundik ci raja lendir harus extra ngorupsi ny demi membahagia kn sang gundik mulai dr oplas, mempercantik diri d salon d luar negri, belanja tas tas branded dan sering jalan jalan k luar negri dsb. dan, pd akhr ny c raja lendir pn d PECAT dr Dirut Garuda karena ulah royal ny c gundik...."

Verifikasi Fakta

Berdasarkan penelusuran, video tersebut terjadi di Hermes Hotel, Banda Aceh tahun 2018. Perkelahian dua wanita tersebut diduga kasus perselingkuhan.

Video tersebut sempat viral di media sosial, pada 28 Januari 2018, dan banyak orang yang membagikannya.

Menurut kepolisian, kedua wanita itu bernama Kamariah dan Maya.

Kapolsek Ulee Kareng Banda Aceh, AKP Mawardi mengatakan, hal itu terjadi dengan dugaan suami dari Maya menginap bersama dengan wanita idaman lain, yaitu Kamariah.

Dan setelah mendapatkan informasi, Maya kemudian mendatangi hotel dan langsung terjadi pemukulan.

Cek Fakta

Setelah melakukan pengecekan, video tersebut dikategorikan sebagai False Connection atau Koneksi yang Salah.

Dan video tersebut tidak ada kaitannya dengan mantan Dirut Garuda, Ari Askhara, yang saat ini dinonaktifkan setelah terbongkarnya skandal penyelundupan sepeda motor mewah Harley Davidson dan sepeda mahal Brompton.[sa]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: