DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah foto awan yang memendarkan cahaya di Jarakan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta viral di media sosial. Ada lingkaran kuning bercahaya tertutup awan. Fenomena apa itu?
Foto itu diunggah di akun Twitter @merapi_news, Senin (30/12) pukul 13.55 WIB. Dalam keterangan fotonya dicuitkan '13:49 , agak aneh Fenomena langit siang ini terlihat dari jarakan Tirtomartani Kalasan Sleman'.
Foto tersebut disukai hingga ratusan netizen dan di-retweet puluhan netizen. Pihak BMKG pun memberikan penjelasan terkait fenomena awan 'aneh' tersebut.
"Tidak ada yang istimewa foto itu. Awan Cumulus yang nampak di depan matahari, bukan fenomena halo," kata Kepala Kelompok Analisa dan Prakiraan Cuaca BMKG Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Sigit Hadi Prakosa, Senin (30/12/2019).
Sigit menerangkan fenomena halo terjadi jika awan jenis cirrustratus merata. Sementara pada foto ini terlihat matahari hanya tertutup awan.
"Fotonya tidak nampak utuh hingga dasar awan. Sepertinya awan cumulus congestus, awan yang belum berkembang menjadi cumulonimbus," jelas Sigit.
Dia menambahkan awan cumulus congestus bisa tumbuh di mana saja. Awan ini juga biasa muncul saat musim pancaroba hingga musim hujan.
"Betul, awan ini bisa tumbuh di mana saja (pegunungan atau perkotaan). (Biasa muncul) Saat musim pancaroba hingga musim hujan," bebernya. (*)