DEMOKRASI.CO.ID - Sejumlah tokoh pemerintah, tokoh agama maupun budayawan akan menghadiri haul satu dekade Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu malam (28/12).
Putri Gus Dur, Alissa Qotrunnada Wahid mengaku toko pemerintah yang sudah konfirmasi ialah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
"Yang sudah konfirmasi itu Pak Mahfud MD," ucap Alissa kepada Kantor Berita Politik RMOL usai acara Rembug Budaya di Masjid Al-Munawarah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Namun untuk haul tahun ini pihak keluarga tidak mengundang Presiden maupun Wakil Presiden. Hal tersebut berbeda dari beberapa tahun sebelumnya yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Kali ini kami enggak ngatur, kali ini haul-nya kami enggak buat (undangan) untuk Presiden atau Wapres," katanya.
Selain itu, putri Gus Dur lainnya, Inayah Wulandari Wahid mengaku sudah mempersiapkan tempat khusus dan beberapa persiapan lainnya jika Presiden Jokowi hadir pada puncak acara nanti malam.
"Intinya semua orang boleh hadir, kami menganggapnya Gus Dur itu rumah, siapapun bisa datang, undangan diberikan kepada siapapun. (Presiden Jokowi) beberapa kali waktu itu pernah hadir, tapi saya enggak tahu (datang atau tidak)," singkat Inayah.
Pihak keluarga menggelar serangkaian acara sebelum puncak acara haul, salah satunya Rembug Budaya dengan teman "Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan" di Masjid Al-Munawarah, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Acara Rembug Budaya tersebut dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya, Komjen Gatot Eddy Pramono; mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin; Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid; dan beberapa tokoh budayawan serta keluarga Gus Dur. (Rmol)