logo
×

Sabtu, 07 Desember 2019

Menhub Bakal Cek Video Dugaan Penyelundupan Ferrari di Garuda

Menhub Bakal Cek Video Dugaan Penyelundupan Ferrari di Garuda

DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Pehubungan Budi Karya Sumadi mengaku belum mengetahui kebenaran video dugaan penyelundupan mobil mewah Ferrari di salah satu pesawat Garuda Indonesia. Namun, ia mengaku akan mengecek lebih lanjut sebelum memberi penjelasan.

"Saya belum tahu (kebenarannya), kami akan klarifikasi lagi. Sampai saat ini belum ada report-nya (laporannya)," ujar Budi Karya di Jakarta, Jumat (6/12).

Sementara itu, dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi juga menyebut pihaknya akan mencoba mengecek validitas dan kebenaran video tersebut. "Harus di cek lagi," kata Heru.

Sebelumnya, beredar potongan video berdurasi enam detik yang memperlihatkan pesawat Garuda Indonesia mengangkut Ferrari. Dalam video tersebut, terlihat satu unit mobil Ferrari berwarna merah ada di bagian dalam salah satu pesawat Garuda.

Namun, belum diketahui tipe mobil sport tersebut. Yang pasti, potongan video yang beredar memperlihatkan bahwa mobil yang diduga diselundupkan tersebut berwarna merah.

Terkait hal ini, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan membenarkan bahwa ada salah satu pesawat milik perusahaan yang membawa mobil Ferrari itu. Namun, ia memastikan mobil tersebut merupakan barang kargo yang secara legal dibawa pesawat Garuda Indonesia.

"Saya tidak tahu tanggalnya, tapi itu pengiriman kargo yang legal ke luar negeri," ujar Ikhsan kepada CNNIndonesia.com ketika dikonfirmasi, Jumat (6/12).

Mobil Ferrari itu, sambung Ikhsan, merupakan barang kargo yang hendak dibawa ke luar negeri, bukan masuk ke Indonesia. Ia menyatakan video yang beredar di publik menunjukkan tempat bongkar muat di Dubai National Air Transport Association (DNATA).

DNATA merupakan salah satu penyedia layanan udara terbesar di dunia yang menawarkan pengelolaan bandara, kargo, katering, dan memiliki rute perjalanan antar lebih dari 400 maskapai di dunia.

"Itu bukan di hangar, tapi ground handling di bandara luar. DNATA itu ground handling di luar negeri," ujarnya.

Bersamaan dengan itu, Ikhsan memastikan bahwa pesawat pembawa mobil Ferrari berbeda dengan yang membawa Motor Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton hasil selundupan Direktur Utama Garua Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.

Belum lama, Garuda Indonesia juga kedapatan mengangkut motor Harley Davidson dalam bentuk onderdil. Diketahui motor mewah tersebut dibawa masuk ke Indonesia oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara.[]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: