DEMOKRASI.CO.ID - Seorang pemuda 19 tahun diduga telah membunuh seorang pastor 91 tahun yang pernah tersandung kasus pedofilia. Tersangka dicurigai merupakan salah satu korban kekerasan seksual pria pedofilia tersebut.
Dilansir dari Metro, Roger Matassoli ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada bulan November dengan salib terdorong ke tenggorokannya. Selain itu, ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasadnya.
Matassoli merupakan seorang pastor Katolik yang pernah dituduh melakukan kekerasan seksual setidaknya terhadap 4 anak lelaki pada 1960-2000. Akibatnya, ia sempat dicabut dari penugasannya di Agnetz, Oise, Prancis Utara, tetapi terjadi kesalahan internal sehingga ia masih bekerja hingga tahun lalu.
Sementara itu, tersangka yang diidentifikasi sebagai Alexandre V merupakan korban pelecehan seksualnya yang dipekerjakan di rumahnya. Media lokal menyebut pemuda 19 tahun itu diduga telah diperintahkan membersihkan rumahnya sambil telanjang.
Mirisnya lagi, ayah tersangka, sebut saja Stephane, juga menjadi korban pelecehan seksual Matassoli. Bahkan, ayah Stephane sekaligus kakek Alexandre sampai bunuh diri ketika tahu pelecehan yang diterima putranya.
"Ia telah menghancurkan seluruh keluarga," ungkap Stephane.
Alexandre ditangkap saat sedang mengemudikan mobil Matassoli. Ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kejiwaannya. Menurut Stephane, putranya mengidap penyakit mental dan kondisinya memburuk saat bekerja untuk Matassoli.
Polisi pun secara resmi mendakwa Alexandre atas pembunuhan pada Kamis (26/12). Polisi juga masih menyelidiki kasus ini dengan dugaan motif balas dendam. Namun, Alexandre mengaku tak ingat sedikit pun kejadian pembunuhan ini. [ak]