DEMOKRASI.CO.ID - Pelawak Cak Lontong menghibur penutupan Rakernas I PDIP yang dihadiri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dalam lawakannya, Cak Lontong menyindir soal dana banjir.
Penutupan Rakernas I PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020) menampilkan malam kebudayaan yang menghadiri tarian tradisional, musik, dan lawak. Cak Lontong bersama pelawak lainnya seperti Marwoto dan Akbar menampilkan pentas yang menceritakan bangsa Eropa datang ke Indonesia.
Lalu di salah satu segmen dari pentas tersebut, Cak Lontong menyinggung soal dana banjir yang dikurangi. Cak Lontong mengatakan dana banjir diganti untuk membeli lem.
"Dana banjir saya kurangi memang. Kamu tahu untuk apa?" tanya Cak Lontong yang mengenakan kostum bangsa Eropa kepada rekan lawaknya.
"Enggak," jawab Marwoto yang mengenakan pakaian tradisional dari salah satu daerah Indonesia.
"Beli lem," timpal Cak Lontong yang disambut tawa kader PDIP.
Pria yang memiliki nama lahir Lies Hartono ini kemudian melanjutkan lawaknya dengan menyinggung naturalisasi dan normalisasi. Cak Lontong mengatakan normalisasi dan naturalisasi memilik persamaan di ujung kata.
"Jangan dikira bukan saya yang sebabkan banjir. Ini harus saya jelas beda antara naturalisasi dan normalisasi. Beda, naturalisasi, normalisasi, beda, walaupun ada persamaannya," kata Cak Lontong.
"Apa?" tanya Akbar.
"Sasi," jawab Cak Lontong disambut tawa kader PDIP kembali.
Marwoto lalu mengatakan dia tak peduli dengan perbedaan antara normalisasi dan naturalisasi. Terpenting, kata Marwoto yang penting harus dikerjakan.
"Ah nggak bisa, naturalisasi, normalisasi, saya nggak mau tahu. Yang penting kerjakan," ucap Marwoto.
"Itu masalahnya," timpal Cak Lontong.
"Kok masalah?" tanya Akbar ke Cak Lontong.
"Kerjakan? Nah saya nggak bisa kerja," sebut Cak Lontong yang disambut tawa kader PDIP.
"Lah saya nggak bisa disalahkan, wong saya nggak kerja apa-apa," imbuh Cak Lontong.
Politikus PDIP, Aria Bima Pentas lalu menjelaskan, pentas ini mengisahkan bangsa Eropa yang datang ke Indonesia untuk meraup kekayaan Indonesia seperti rempah dan hasil hutan.
"Ini ada satu yang berbahaya ternyata luar biasa, rempah-rempah, hutannya," kata Aria Bima yang ikut dalam pentas.
Megawati tampak semringah dengan penampilan yang dihadirkan Cak Lontong cs dan Aria Bima. Dia terlihat melempar senyum ketika Cak Lontong melontarkan candaan. [dtk]