DEMOKRASI.CO.ID - Jenazah Komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qassem Soleimani, yang tewas akibat serangan militer AS di Baghdad pada Jumat dinihari (3/1), siap diterbangkan dari Baghdad menuju Iran.
Wartawan Iran Front Page, Reza Khaasteh, menuliskan di akun Twitter-nya, jenazah Jenderal Soleimani akan diterbangkan melalui Bandara Baghdad menuju Iran pada Jumat siang (3/1).
Serangan mematikan itu terjadi pada pukul 1 dinihari waktu setempat. Saat itu jenderal Soleimani dan 10 sahabatnya tengah mengendarai 2 mobil, disertai pengawal.
Mereka baru saja tiba dari Damaskus, Suriah, menuju Bahgdad, Irak.
Serangan AS itu menewaskan seluruh penumpang yang ada di dalam kedua mobil.
Dari foto-foto dan video yang beredar di medsos, kedua mobil tersebut tampak dalam keadaan hancur lebur.
Bahkan jenazah para penumpang sudah dalam keadaan tak utuh, karena sebagian hangus terbakar.
Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) mengatakan bahwa serangan itu dilakukan atas perintah langsung dari Presiden Donald Trump.
Pemerintah Iran menetapkan hari berkabung nasional selama 3 hari untuk menghormati Soleimani. (Rmol)
