logo
×

Jumat, 17 Januari 2020

#KPKMencretLawanPDIP Trending Topic, Netizen: Kok Makin Amburadul Begini?

#KPKMencretLawanPDIP Trending Topic, Netizen: Kok Makin Amburadul Begini?

DEMOKRASI.CO.ID - Jagat media sosial tengah ramai memperbincangkan kinerja KPK yang dinilai mandul terhadap partai penguasa dalam hal ini PDI Perjuangan.

Hal itu ditunjukkan dengan adanya tanda pagar (Tagar) #KPKMencretLawanPDIP yang menjadi trending topic nomor satu di Twitter Indonesia.

Ribuan twit #KPKMencretLawanPDIP pun membanjiri dinding aplikasi Twitter Indonesia dan terus menjadi perbincangan hangat warganet.

Salah satunya, akun Twitter @PartaiSocmed yang menyesalkan kinerja KPK terkesan tidak berani untuk melakukan proses hukum terhadap partai berlambang banteng moncong putih itu. Terutama soal keberadaan eks politisi PDIP Harun Masiku yang hingga saat ini belum juga diamankan KPK.

"Wah kok makin amburadul begini ya? Dewan Pengawas saja menerima pihak yang sedang berperkara lantas bagaimana dengan yang diawasi? Jadi ingat kasus Pak Firli kena sidang etik KPK dulu. #KPKMencretLawanPDIP," tulis akun tersebut, Jumat (17/1).

Selain itu, ada akun @Qinara_Khai juga mengkritik kinerja lembaga antirasuah saat ini yang mengundang reaksi sejumlah aktivis hingga peneliti atas kinerja KPK dalam melakukan proses hukum.

Dia bahkan menyindir Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang kala itu disebutkan sedang diare saat ditanya dugaan keterlibatan dengan kasus suap upaya PAW anggota DPR dari PDIP.

"Sejumlah aktivis maupun peneliti dari berbagai LSM mendatangi KPK. Mereka mengaku membawakan jamu antidiare untuk pimpinan KPK. KPK.. Jangan sampai ketularan Hasto mencret," kata akun Qinara.

Sekadar informasi, sebelum ramai #KPKMencretLawanPDIP jagat media sosial juga sempat diwarnai tagar #HastoMencret beberapa hari lalu pasca operasi tangkap tangan (OTT) kasus suap upaya PAW anggota dewan yang menjerat eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan bersama tiga orang lainnya.

Dalam kasus ini, eks politisi PDIP Harun Masiku telah menyandang status tersangka bersama tiga orang lainnya yakni Wahyu Setiawan, anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahari yang disebut-sebut sebagai orang dekat Hasto. [rml]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: