logo
×

Rabu, 26 Februari 2020

Kritik Anis Baswedan Habis-habisan, Kirana Larasati Dihujat, ‘Saya Berhak Berpendapat’

Kritik Anis Baswedan Habis-habisan, Kirana Larasati Dihujat, ‘Saya Berhak Berpendapat’

DEMOKRASI.CO.ID - AKTRIS Kirana Larasati salah satu selebriti tanah air yang cukup keras mengkritik kinerja Anis Baswedan terkait banjir Jakarta.

Diapun diduga mendapatkan hujatan dari sebagian warganet. Itu terlihat dari unggahannya, Rabu (26/2/2020) sore.

Kirana menuliskan bahwa dia berhak menuliskan apa yang ingin ditulisnya, apalagi sebagai warga Jakarta yang ikut terdampak banjir.

Diapun mengimbau netizen yang menghujatnya agar tidak melakukan hal itu, karena dia sudah mengatur aplikasi Instagramnya agar memilah komentar-komentar kasar.

“I said what I needed to say. Ga usah repot-repot ngomong kasar sama saya karena terfilter otomatis juga 🙂 jadi percuma,” ungkapnnya.

“Saya warga negara yang berhak berpendapat. Apalagi ketika sedang ngomong sama anak sendiri. Jangan ngatur 😜,” tegasnya.

Sebelumnya, Kirana Larasati mengunggah video via Insta Storynya. Dia bersama putranya, Kyo yang harus terlambat ke sekolah karena banjir, Selasa (25/2/2020).

Secara terang-terangan, Kirana mengatakan membutuhkan sosok Basuki Tjahja Purnama (BPT) alias Ahok.

“Gelap banget Jakarta so depressing, semoga hujan semalam tidak menambah banjir, kami butuh Pak BTP,” ungkapnya.

Pada unggahan selanjutnya, Kirana mengajak putranya Kyo bicara soal banjir di dalam mobil. “Banjir dimana, mana, macet tapi sekolah is number one. Kalau banjir gini jadi orang harus pinttar, hatinya baik dan bertanggung jawab. Kita enggak boleh rasis harus mengutamakan akal sehat dan rasio,” sindirnya.

Ketika putranya melihat ke kaca mobil ke arah jalan, Kirana kembali menyentil pemerintah daerah. “Kayak kolam renang, ini karena bodoh mengurus kotanya sih,” tegasnya.

“Makasih banjir jadi telat sekolah,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: