logo
×

Sabtu, 08 Februari 2020

Masih Pakai Masker, TKA China Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemen Meikarta

Masih Pakai Masker, TKA China Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemen Meikarta

DEMOKRASI.CO.ID - Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China, ditemukan tewas membusuk di pintu B1 Tower 153 lantai 11 Apartemen Meikarta Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (7/2/2020).

Identitas korban diektahui bernama Yuan Haisheng. Korban bekerja di PT Karyatama Makmur Perkasa. Pria kelahiran Hunan, China itu tinggal di mess proyek B11 Meikarta dengan nomor paspor EG6086278.

"Penemuan jasad korban diketahui setelah rekan kerjanya mencium aroma busuk di lokasi kejadian," kata Kapolsek Cikarang Selatan, AKBP Dona Harefa di Bekasi, Sabtu (8/2/2020).

Saat itu saksi hendak bekerja ke lantai 17. Melintas di lantai 11 saksi mencium aroma tak sedap. Curiganya lagi, saksi melihat sebuah ruangan yang tertutup gipsum.

Selanjutnya saksi mendobrak paksa apartemen korban. Saksi kemudian menemukan korban sudah meninggal dunia.

Kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian oleh pekerja proyek. Selanjutnya polisi yang datang ke TKP langsung melakukan identifikasi terhadap jasad WN China itu.

"Saat ditemukan korban dalam posisi tergeletak miring ke kanan, menggunakan pakaian lengkap, kaus warna abu-abu, rompi, sepatu dan masker," jelas Dona.

Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui tidak pernah terlihat lagi beraktivitas sejak beberapa hari terakhir.

"Jadi menghilang itu sejak hari Selasa 4 Februari 2020 dan sudah dilaporkan ke Polsek Cikarang Selatan pada 5 Februari 2020," ujarnya.

Saat proses evakuasi jasad korban, polisi dibantu oleh tim paramedis dari Dinkes Pemkab Bekasi dan Dokkes Restro Bekasi.

Selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan Polsek Cikarang Selatan untuk mencari tahu penyebab pasti kematian korban.[]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: