DEMOKRASI.CO.ID - Cuitan politisi dari Partai Kebangkita Bangsa, Luqman Hakim membuat heboh media sosial. Ia menuliskan bahwa oknum yang melengserkan Abdurrahman Wahid atau Gus dur, satu per satu menjadi gelandangan politik.
Di akun Twitter-nya, @LuqmanBeeNKRI, Luqman mengungkit pernyataan Gus Dur yang memafkan pelaku yang melengserkan dirinya namun akan menjadi gelandangan politik.
“Saya memaafkan, tapi tidak melupakan. Lihat saja, mereka akan jadi gelandangan politik di negeri ini”, begitu kira-kira pernyataan Gus Dur dalam satu acara,” cuit anggota DPR RI dari Fraksi PKB ini.
Ia pun mengamini pernyataan Gus Dur tersebut. Bahkan menurut Luqman, belakangan ini terungkap gelandangan politik baru meski dirinya enggan membeberkan identitas oknum tersebut.
“Dan, satu demi satu orang-0rang yang mengkudeta Gus Dur akhirnya menjadi gelandangan politik. Kemarin tambah satu orang lagi,” imbuhnya.
Sontak, Cuitan Luqman tersebut menuai perhatian khlayak. Tak sedikit dari mereka penasaran dengan sosok gelandangan politik yang dimaksud. Sejak dibagikan, cuitan itupun telah mendapat 499 retweets dan 1,8 likes.
“Kalo yang mengkudeta GUsDur dari PKB bakalan jadi gelandangan gak pak?” tanya lukchakim.
“Yang mengkudeta Alm Gurdur dari PKB kira-kira masuk kategori yang tak telupakan gak? Apa akan menjadi gelandangan berikutnya?,” tulis @mh_mahfudz.
Sekedar informasi, buku Menjerat Gus Dur (2019; Numedia Digital Indonesia), menggegerkan publik karena mengungkap skandal dugaan adanya skenario sejumah elite politikus melengserkan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dari tampuk kursi kepresidenan tahun 2001.
