
DEMOKRASI.CO.ID - Baru-baru ini viral tiga orang wanita bermain Tik Tok di sebuah masjid yang ada di Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur.
Video itu dibuat pada,Jumat (14/2/2020) dan viral di berbagai media sosial sejak Sabtu-Senin (17/2/2020) lalu dan menjadi viral di media sosial. Salah satunya merupakan warga Kecamatan Proppo Pamekasan.
Menanggapi kejadian tersebut Dwi Nur Ita Kepala Desa Proppo Pamekasan membenarkan adanya video yang beredar tersebut, serta membenarkan bahwa salahsatunya merupakan warga Desa Proppo, Kacamatan Proppo Pamekasan. Dirinya sudah memangil ketiga orang yang sempat membuat warganet heboh dengan beredarnya video berdurasi 15 detik tersebut.
“Tadi malam ketiganya sudah kami panggil dan sudah membuat surat pernyatan dan penyesalan atas kejadian tersebut,” Katanya saat On Air Di Dinamika Madura Radio Karimata, Senin (17/02/2020).
Kades terpilih pada preode 2020-2025 ini menambahkan bahwa ketiga pelaku sudah benar-banar manyesali dan sudah meminta maaf kepada semua semua umat islam dan warga Pamekasan pada Khusunya.
“Mereka tidak ada niatan untuk menghina agama Islam, karena mereka bertiga juga Islam,” Tambahnya.
Pihaknya meminta kepada warga untuk saling memaafkan seta tidak menambah keruh suasana dengan menyebar luaskan video yang ada, bahkan dirinya juga akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
“Kita juga minta kepada semua orang untuk saling memaafkan, karena pasti setiap orang pasti punya kesalahan/ Aib,” Pintanya.

