logo
×

Sabtu, 28 Maret 2020

Ini Langkah Cepat KSAD Jenderal Andika Terhadap Penanganan Corona

Ini Langkah Cepat KSAD Jenderal Andika Terhadap Penanganan Corona

DEMOKRASI.CO.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bergerak cepat memerintahkan jajaranya dalam rangka menanggulangi penyebaran virus corona baru alias Covid-19, dengan menggelar teleconference bersama pejabat RSPAD Gatot Soebroto.

Dalam teleconference yang dilakukan di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat sore (27/3), Andika ingin memastikan sekaligus melakukan tinjauan segala kesiapan yang sudah tersedia dalam menangani corona. Dalam pantauannya terhadap RSAD seluruh Indonesia, pemenuhan fasilitas sudah tersedia 812 tempat tidur untuk ruang isolasi.

"Kita membangun tenda lapangan di 71 RSAD seluruh Indonesia, sebagai ruang isolasi, salah satu bentuk untuk mengurangi resiko terpaparnya para tim medis," ujar Andika dalam keteranganya, Sabtu (28/3).

Dalam rangka membantu penanganan Covid-19, TNI AD, kata Andika, memperbantukan tenaga medis sebanyak 41 orang dari AKPER Prajurit dan 49 orang AKPER Umum sehingga total menjadi 90 petugas medis, serta pengawas sebanyak 12 orang sudah didatangkan sehingga dapat bersiaga di RSPAD.

"Sebanyak 8 orang dokter paru dari wilayah diperbantukan di RSPAD pusat dalam beberapa minggu ke depan," ujar Andika.

Pada sisi lain, sambung mantan Danpaspampres ini, dalam memenuhi kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri), TNI AD juga bekerja sama dengan Kemenkes dalam pemenuhan untuk RSPAD.

Andika mengatakan, keputusan cepat yang diambilnya dalam menambah tenaga medis serta pemenuhan kebutuhan APD, merupakan sebuah upaya dari hal-hal yang tidak diinginkan mendatang.

"Kita tidak boleh menolak pasien corona, dengan alasan apapun, maksimalkan fasilitas ruang isolasi tenda lapangan di 71 titik RSAD, inikan bersifat emergency, dan kemanusian, yang kalian (RSPAD) butuhkan akan kami usahakan, segera dan secepatnya," pungkas KSAD. [rmol]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: