logo
×

Senin, 09 Maret 2020

Jubir Penanganan Corona: Dua Pasien Yang Pertama Kali Dinyatakan Positif Alami Depresi

Jubir Penanganan Corona: Dua Pasien Yang Pertama Kali Dinyatakan Positif Alami Depresi

DEMOKRASI.CO.ID - Jurubicara pemerintah untuk penanganan virus corona baru (Covid-19), Achmad Yurianto menyebut dua pasien positif yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso mengalami depresi atau tekanan psikologis.

"Untuk kasus 1 dan 2 tidak ada keluhan, dokter penanggung jawab pasien yang merawat menyampaikan, mereka mengalami beban psikologis karena identitasnya terpublikasi beberapa waktu lalu," ucap Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3).

Pasien corona kasus 1 dan kasus 2 ini merupakan orang-orang yang pertama kali dinyatakan positif terjangkit oleh Presiden Joko Widodo. Data pribadi mereka sempat viral di media sosial, yang kemudian diketahui tempat tinggalnya berada di Kota Depok.

Selain itu, pihak pemerintah juga sempat membuka informasi tentang aktivitas dan atau pekerjaan keduanya. Di mana, mereka disebutkan sebagai seorang ibu umur 64 tahun yang menggeluti bidang seni tari. Sementara putrinya berumur 31 tahun juga menggeluti bidang serupa.

Oleh karena itu, Achmad Yurianto mengatakan, terungkapnya data pribadi dua pasien corona ini menjadi masalah tersendiri. Di mana hal ini mempengaruhi kondisi kesehatan mereka. Keduanya pun kini masih positif corona dan menjalani perawatan meski secara klinis tidak ada keluhan apa pun.

"Mereka sekarang agak depresi akibat pernah mengalami hukuman sosial yang besar akibat identitasnya terungkap. Sekarang mereka agak tertekan dengan itu dan saya katakan dari awal, faktor psikologis akan berpengaruh pada status imunitas seseorang," tandasnya. [rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: