logo
×

Senin, 09 Maret 2020

Lecehkan Fans Cewek Saat Pertandingan Live, Komentartor Bola Ini Minta Maaf ke Publik

Lecehkan Fans Cewek Saat Pertandingan Live, Komentartor Bola Ini Minta Maaf ke Publik

DEMOKRASI.CO.ID - PRESENTER dan komentator bola, Rama Sugianto menjadi bulan-bulanan netizen karena ulahnya yang dinilai melecehkan kaum perempuan yang menyaksikan laga Persita Tangerang melawan PSM Makassar, di ajang Shopee Liga 1, Jumat (6/3/2020) di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua.

Rama yang menjadi komentator mengucapkan kalimat pelecehan secara verbal di sela-sela pertandingan berlansung.

Saat kamera menyorot sekelompok fans cewek sepak bola di stadion, dia kemudian menggambarkan tubuh perempuan dengan sambil tertawa.

“Ada sesuatu yang menonjol tapi bukan bakat, ada yang besar tapi bukan harapan,” ujarnya.

Kemudian dia bertanya ke rekannya. “Apa itu ya bung Erwin?,” tanyanya.

“Perempuan-perempuan ini ya yang menghiasi tribun,” jawab rekannya.

Dan Rama membalasnya dengan tertawa terbahak-bahak.

Inilah yang kemudian membuatnya dihujat, apalagi kalimat itu diucapkannya saat siaran live.

Banyaknya hujatan membuat Rama mengambil sikap langsung meminta maaf. Dia juga langsung menutup semua kolom komentar postingannya di Instagram.

Dia mengunggah video permintaan maaf.

“Buat teman-teman semua saya Rama Sugianto saya memohon maaf sebesar besarnya atas segala salah saya, Terima kasih semua teman-teman yang memberikan kritikan membangun. Insya Allah tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang,” ucapnya.



Dia juga mengucapkan maaf khusus untuk fans cewek pecinta Persita. “Saya mohon maaf dari hati saya terdalam, saya minta maaf segaa kesalahan yang saya perbuat, khususnya minta maaf kepada kepada bidadari tribun Persita Tangerang, dan minta maaf kepada seluruh penggemar sepak bola di tanah air,” ujarnya.

“Ini jadi pelajaran berharga buat saya, insyallah ke depan tidak akan terulang lagi🙏🙏🙏,” pungkasnya. [ps]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: