logo
×

Jumat, 06 Maret 2020

Menlu Inggris Akui Arab Saudi Punya Peran Penting Jaga Keamanan Negaranya

Menlu Inggris Akui Arab Saudi Punya Peran Penting Jaga Keamanan Negaranya

DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengklaim bahwa Arab Saudi berperan penting untuk menjaga Inggris tetap aman. Dia menuturkan bahwa Saudi merupakan salah satu mitra dagang terdekat Inggris. Raab berharap kedua negara untuk dapat menghadapi tantangan dunia dan menyelesaikan krisis di Yaman.

Menjelang kunjungan resmi pertamanya ke Riyadh pada hari Rabu minggu depan, Raab menuturkan kedua negara ingin mengatasi krisis di Yaman, terorisme, dan perubahan iklim. “Serta mengejar reformasi dan terlibat dalam isu-isu hak asasi manusia,” tambahnya dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Inggris, Kamis (5/3).

 Pernyataan itu mengatakan bahwa selama kunjungan dua hari, Raab akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Saudi dan pejabat senior pemerintah termasuk Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan dan Penasihat Keamanan Nasional Saudi, Musaad Al Aiban di Riyadh. Dilansir dari Asharq al-Awsat, mereka akan membahas komitmen untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Yaman, keamanan dan stabilitas regional, dan cara-cara memerangi ancaman yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.

Raab juga akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Yaman, Abdrabbuh Hadi selama kunjungannya. Agenda kunjungan tersebut merupakan kesempatan untuk bekerjasama dalam agenda iklim menjelang KTT iklim, COP ke-26 dan presidensi Saudi pada G20 tahun ini.

Dalam pernyataannya, Raab menyatakan bahwa Inggris akan terus mendorong kemajuan perdamaian Yaman, menyusul lonjakan konflik yang terjadi baru-baru ini dalam kekerasan Houthi. Selama kunjungan dua hari ke Saudi, Raab juga dijadwalkan akan mengunjungi Ad Diriyah, ibukota bersejarah Saudi pertama yang telah diubah menjadi situs warisan dunia UNESCO. (ns)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: