DEMOKRASI.CO.ID - Kecelakaan beruntun di simpang 3 RSUD Taman Husada Bontang, Kalimantan Timur, terekam kamera CCTV.
Kecelakaan maut itu terekam kamera CCTV. Rekaman memperlihatkan detik-detik bus seruduk mobil dan sepeda motor di traffic light simpang 3 RSUD Taman Husada.
Mobil yang ditabrak bus terseret hingga beberapa meter, kemudian membentur beberapa mobil lainnya yang berhenti di traffic light.
Selain mobil, bus yang mengalami rem blong juga menyeret dua sepeda motor.
Salah satu sepeda motor terseret hingga melewati traffic light. Satunya lagi terpental ke tepi jalan.
Pengendara sepeda motor pun terjatuh dan terkapar di aspal.
Akibat kejadian itu, dua pengendara sepeda motor meninggal dunia. Keduanya yakni Ra (18) pelajar SMK 2 Bontang dan Anjaswati, guru SD SMP Yabis.
 |
| Bus seruduk mobil dan motor di simpang 3 RSUD Taman Husada Bontang. Repro |
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang drg Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan, insiden itu menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 1 dioperasi, 2 masuk ruang perawatan dan 4 lainnya dalam observasi di IGD.
“Benar, dua orang dinyatakan meninggal akibat kecelakaan tersebut,” ujar Toetoek, Senin (2/3/2020) malam.
Toetoek menjelaskan, sempat terjadi insiden di ruang jenazah akibat ketidaktahuan keluarga terhadap proses pengambilan jenazah.
Pihak keluarga korban beranggapan bahwa terjadi pembiaran di kamar jenazah. Namun, setelah diberi penjelasan, mereka bisa mengerti.
“Standar Operasional Prosedur (SOP) pengambilan jenazah dari sejak dinyatakan meninggal sampai diperbolehkan dibawa pulang adalah 2 jam. Kami jelaskan hal itu ke kerabat korban. Kami memaklumi insiden itu, karena sangat memahami emosi keluarga,” ujarnya.
Dia mewakili pimpinan dan keluarga besar RSUD Taman Husada mengucapkan bela sungkawa terhadap para korban.
“Semoga keluarga korban diberikaan ketabahan. Kami turut berdoa agar korban selamat dapat segera sehat kembali,” tandasnya.
Berikut ini video detik-detik bus seruduk mobil dan motor di simpang 3 RSUD Taman Husada Bontang:
