logo
×

Jumat, 13 Maret 2020

Omnibus Law Banyak Ditolak, GP Ansor Siap Bantu Jokowi

Omnibus Law Banyak Ditolak, GP Ansor Siap Bantu Jokowi

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bakal membantu pemerintah mensosialisasikan isi draf RUU Omnibus Law Cipta Kerja, yang banyak mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat.

Gus Yaqut, sapaannya, menuturkan bantuan sosialisasi bertujuan menyamakan perspektif masyarakat dan pemerintah terhadap Omnibus Law.

"Kami berniat membantu pemerintah, bagaimana agar Omnibus Law bukan hanya sesuai dengan perspektif pemerintah, tapi ini rakyat, publik, masyarakat juga merasakan keinginan yang sama. Supaya match saja, supaya cocok," ujar Gus Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3).

Gus Yaqut mengaku sudah membahas draf tersebut bersama Presiden Joko Widodo. Nantinya, GP Ansor akan membantu menyampaikan kekurangan dan kelebihan isi Omnibus Law. Menurutnya, penolakan dari masyarakat terjadi lantaran kurang sosialisasi dari pemerintah.

"Intinya Omnibus Law yang kontroversial ini hanya kurang cara mensosialisasikan ke publik. Publik harus disosialisasikan sebenarnya apa Omnibus Law itu," katanya.

Dari keterangan Jokowi, lanjut Gus Yaqut, Omnibus Law Cipta Kerja dinilai tak akan mengganggu kepentingan masyarakat yang telah bekerja melainkan fokus pada yang belum bekerja.

"Jadi beberapa hal yang selama ini menjadi rasa penasaran kami terjawab. Kami juga akan diskusi terus menerus dengan pihak istana untuk memberikan masukan terkait Omnibus Law," ucapnya.(cnn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: