logo
×

Rabu, 04 Maret 2020

Politisi Gerindra: Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Nyungsep, Semoga Corona Tak Disalahkan

Politisi Gerindra: Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Nyungsep, Semoga Corona Tak Disalahkan

DEMOKRASI.CO.ID - Dampak virus Corona (COVID-19) meluas ke semua sektor. Tak terkecuali pada ekonomi nasional yang pernah mematok angka pertumbuhan hingga 5,3 persen.

Cina sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, tentu diprediksi akan menurunkan pertumbuhan nasional hingga ke titik 4,5 persen. Bahkan, pada realisasinya bisa saja di bawah angka itu.

Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan menyatakan, keterpurukan ekonomi di Cina sudah pasti akan berimbas ke Indonesia. Analis Morgan Stanley memprediksi perekonomian Cina pada kuartal I-2020 hanya tumbuh 3,5 persen. Padahal, pada kuartal IV-2019 masih bisa tumbuh 6 persen. Jika prediksi Stanley benar, maka terjadi penurunan yang sangat tajam yakni 2,5 persen.

Virus Corona semoga tidak dijadikan alasan bagi Pemerintahan Jokowi saat ini, atas kegagalannya mencapai target pertumbuhan ekonomi. Pada 2019 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,02 persen. Kebiasaan Pemerintah selalu faktor eksternal dijadikan tameng atas kegagalan mencapai target pertumbuhan. “Dulu menyalahkan faktor global, kemudian menyalahkan perang dagang AS vs China, dan sekarang mau menyalahkan Corona?” kata Heri di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Politisi Gerindra ini menyerukan agar tak menyalahkan wabah Corona. Justru sekarang Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) perlu melakukan koreksi terhadap sejumlah kebijakan yang tidak pro rakyat kecil.

“Tugas pemerintah adalah melakukan kebijakan antisipatif agar bisa meminimalisir dampak Corona. Stimulus kebijakan fiskal dan moneter yang berpihak sangat diperlukan untuk menggairahkan perekonomian dalam menjaga konsumsi masyarakat sebagai penyokong terbesar pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.[asa]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: