DEMOKRASI.CO.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dari hasil pemeriksaan ternyata dua pelaku penimbun masker di sebuah Tangerang, Banten rencananya masker itu akan dikirim ke luar negeri.
“Itu rencananya masker akan dikirm ke luar negeri,” kata Yusri di TKP, Tangerang, Rabu (4/3).
Menurut Yusri, setelah dilakukan pengecekan ratusan masker merek remedi itu jaga tidak punya ijin edar.
Meski begitu, kedua pelaku tersebut sudah tiga kali mengekspor barang ilegal itu semenjak merebaknya virus corona.
“Sebenarnya barang ini setlh kita lkukan pengecekan tidak ada ijin edar. Tapi dari keterangan awal sudah tiga kali kirim ke luar negeri sejak ada isu corona. Ini terus kita dalami semuanya,” beber Yusri.
Sebelumnya, sebuah gudang diduga dijadikan tempat penimpunan masker digerebek Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Gedung masker tersebut merupakan milik dua orang berinisial H dan D.
Penggerebekan tersebut dilakukan Selasa (3/3) kemarin di sebuah gudang di Kecamatan Neglasari, Tangerang, Banten, sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari hasil penggerebekan tersebut, berhasil disita masker dalam jumlah besar.
Rinciannya, 180 karton yang berisi 360.000 masker merk Remedi dan 107 karton berisi 214.000 masker merk Volca dan Well-best. [ps]
