logo
×

Senin, 09 Maret 2020

Tito Karnavian: Dalam Praktiknya Kontestan Pilkada Tidak Siap Kalah

Tito Karnavian: Dalam Praktiknya Kontestan Pilkada Tidak Siap Kalah

DMEOKRASI.CO.ID - Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) berujung bentrok antar pendukung hingga sengketa di Mahkamah Kontitusi (MK) bukan barang baru.

Dalam teorinya pada setiap Pemilukada paslon (pasangan calon) bersama penyelenggara Pemilu berikrar untuk berkompetisi sehat dan siap kalah. Namun hal itu, secara praktiknya tidak terjadi di lapangan.
Begitu yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam diskusi publik bertajuk bertajuk “Mewujudkan Pilkada Demokratis dan Berkualitas: Tangangan dan Harapan” di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (9/3).

“Prinsipnya adalah mereka harus bertanding secara sehat. Siap menang siap kalah, tapi itu teori dalam praktik ndak ada siap untuk kalah. Semuanya mau menang semua. Akibatnya menggunakan berbagai cara yang penting menang,” kata Tito.

Belum lagi faktor penyumbang yang membuat Pemilu kerap berujung konflik karena kepala dareahnya tidak netral lantaran disebabkan mereka kader-kader partai politik sehingga, menggunakan power politiknya untuk memenangkan salah satu calon kepala daerah sesuai dengan pilihan partai.

“Ini juga nggak gampang. Karena kepala daerah itu adalah kader-kader partai. Mereka harus netral, ASN harus netral. Tapi kalau dia kader partai dia punya power, mau nggak mau pasti ada upaya menggunakan powernya untuk kemenangan calon yang didukung,” pungkas Tito. [rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: