
DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut kasus kedatangan 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Sulawesi Tenggara sebagai sebuah skandal.
Fadli juga mengkritik kesalahan informasi yang disampaikan Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Merdisyam terkait kedatangan para TKA asal China tersebut.
"Ini jelas sebuah skandal, di tengah wabah virus corona, masih ada pihak-pihak yang membawa masuk TKA dari daerah terdampak dengan cara diam-diam lewat belakang. Informasinya pun simpang siur," kata Fadli dalam akun Twitter resmi @fadlizon pada Selasa (17/3).
Ini jelas sebuah skandal, di tengah wabah virus corona, masih ada pihak2 yg membawa masuk TKA dr daerah terdampak dg cara diam2 lewat belakang. Informasinya pun simpang siur. Sebaiknya kembalikan TKA tsb ke negaranya. Usut siapa di belakangnya? https://t.co/62NNxQ8fcn— Fadli Zon (@fadlizon) March 17, 2020
Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI ini membandingkan pemerintahan Indonesia dengan sikap negara tetangga dalam menghadapi Corona, misalnya Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
"Indonesia seolah tanpa pemimpin hadapi wabah Corona. Negara tetangga kita seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina berani dan konsisten. Kita seperti gagap dan bingung. Malah masukin TKA," tutur Fadli.
Indonesia seolah tanpa pemimpin hadapi wabah corona. Negara tetangga kita spt Malaysia, Singapura n Filipina berani n konsisten. Kita spt gagap n bingung. Malah masukin TKA.— Fadli Zon (@fadlizon) March 17, 2020
Duterte Pecat Semua Pegawai Imigrasi yang Loloskan Warga China Masuk ke Filipina https://t.co/pNxidowNpx