logo
×

Minggu, 01 Maret 2020

Trending #TangkapFahiraIdris Sebar Hoax Corona, Guntur Romli: Polisi Jangan Tebang Pilih

Trending #TangkapFahiraIdris Sebar Hoax Corona, Guntur Romli: Polisi Jangan Tebang Pilih

DEMOKRASI.CO.ID - Tagar #TangkapFahiraIdris trending di Twitter, Minggu (1/3/2020). Hal itu dipicu unggahan anggota DPD RI yang dianggap menyebar hoax virus corona.

Sebelumnya, Fahira Idris melalui akun Twitter pribadinya mengunggah keterangan ratusan warga negara Indonesia terjangkir corona.

Belakangan, cuitan itu lantas dihapusnya. Akan tetapi, tangkapan layar cuitan itu sudah menyebar di media sosial.

Menanggapi hal itu, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menuding Fahira Idris menyebarkan hoax virus Corona dan membuar resah.

Guntur Romli menilai, Fahira Idris seharusnya bisa ditangkap dan dipidana atas perbuatannya itu.

Cuitan Fahira Idris sebut pasien virus corona di Indonesia

Ia membandingkan dengan langkah polisi yang menangkap seorang pria berinisial RAF (28) yang menyebar hoax virus corona di Bandara Soekarno-Hatta.

“Sebar hoaks virus corona masuk Bandara Soetta, pria ini ditangkap polisi,” cuitnya dikutip PojokSatu.id dari akun Twitter pribadinya, Minggu (1/3).

Karena itu, tidak ada alasan bagi polisi untuk tidak menangkap Fahira.

“Nah, ini ditangkap, bagaimana dengan Fahira Idris? Jangan tebang pilih, itu bikin geregetan, makanya ada tagar #TangkapFahiraIdris kan? Ayo polisi!,” tegasnya.

Sementara, Fahira Idris melalui akun Twitter pribadinya memberikan klarifikasi terkait unggahan yang sudah dihapusnya itu.

Ia beralasan, keterangan soal pasien positif corona itu dikutip dari pemberitaan media daring.

“Assalamualaikum.wr.wb. Ini penjelasan tentang link berita online yang sudah diralat judul beritanya. Saya sempat posting di Twitter, link berita dengan judul yang belum diralat,” cuitnya.

“Kemarin sempat viral, sudah saya hapus & ganti dengan link yang sudah diralat oleh wartakota.tribunnews.com,” katanya.

Fahira juga membantah dirinya menyebut telah ditemukan warga yang menjadi pasien positif virus corona.

“Mari kta semua berdoa agar tidak ditemukan kasus virus corona di Indonesia dan Pemerintah diberikan kemudahan dan jalan untuk memformulasikan dan menyiapkan strategi menghalau virus corona tersebut,” tutupnya.

Sebelumnya, Fahira Idris menyebutkan bahwa ada 136 pasien dalam pengawasan virus Corona di Indonesia.

Hal itu dikatakan Fahira Idris di akun Twitternya @fahiraidris.

“Astagfirullah BIKIN KAGET! Ada 136 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di #Indonesia – DKI Jakarta 35 orang, Bali 21 orang, Jateng 13 Orang, Kepri 11 orang, Jabar 9 orang, Jatim 10 orang, Banten 5 oang, Sulut 6 orang, Jogya 6 orang, Kaltim 3 orang,” tulisnya.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: