logo
×

Rabu, 04 Maret 2020

Viral Pengakuan Pasien Positif Corona, Dirut RSPI Ngaku Tidak Boleh Bicara

Viral Pengakuan Pasien Positif Corona, Dirut RSPI Ngaku Tidak Boleh Bicara

DEMOKRASI.CO.ID - Pasien virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara buka suara di media sosial.

Dalam pengakuannya, perempuan 31 tahun itu mengaku bingung dan tak diberitahu bahwa dirinya positif corona.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril angkat bicara.

Syahril mengatakan, bahwa ada aturan menyampaikan pasien yang terinfeksi virus Korona.

“Jadi ini kan wabah ya. Kalau pengumuman wabah ada aturan siapa yang harus berbicara pertama kali,” kata Syahril di kantornya, Rabu (4/3/2020).

Kendati dirinya adalah dirut, namun dirinya tidak memiliki kapasitas untuk menyampaikan wabah ini.

Terlebih, harus menyampaikan secara langsung pada dua pasien yang dinyatakan positif korona.

Dengan demikian, RSPI tidak bisa langsung memberitahukan status positif kepada kedua pasien corona itu.

Kedua pasien tersebut pun baru mengetahui bahwa keduanya positif corona setelah ada pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (2/3) lalu.

“Saya sebagai Dirut tidak boleh bicara. Itu sudah aturannya,” ungkapnya.

“Luar biasa kemarin Presiden yang mengumumkan dan itu sudah ada UU-nya. Kami pun tidak memberi tahu ke pasien sebelum presiden mengumumkan,” jelasnya.

Sebelumnya, sebelumnya beredar tangkapan layar penjelasan panjang dari pasien positif corona yang mengaku bingung.

Pasalnya, identitas dirinya dan ibunya sudah lebih dulu tersebar di media massa dan disebut positif corona.

Bahkan, foto dirinya dan ibunya pun ikut menyebar melalui media sosial.

Pasien itu mengatakan, dirinya mengalami batuk dan demam sejak 16 Februari 2020.

Sejak saat itu, dirinya sama sekali tidak keluar rumah dan baru berobat ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok pada 27 Februari 2020.

Hasil diagnosa menyatakan dirinya terkena bronchopneumonia dan ibunya terkena tifus, bukan corona. [pojoksatu]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: