DEMOKRASI.CO.ID - Warga Surabaya yang ada di perbatasan Sidoarjo menutup akses masuknya. Penutupan dilakukan dengan memasang water barrier.
Penutupan akses masuk dan keluar ini dilakukan warga Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Wilayah ini berbatasan dengan kawasan Pondok Candra, Sidoarjo.
"Penutupan ini tadi mulai pukul 08.30 WIB sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kami lakukan ini terkait pandemi corona. Jadi permintaan (penutupan) ini hasil keputusan antara pengurus RW dengan LPMK yang mana melihat kondisi saat ini," kata Sekretaris LPMK Kelurahan Rungkut Agus Turcham kepada detikcom, Minggu (5/4/2020).
"Jadi sudah sangat mengkhawatirkan. Warga meminta kami untuk melakukan permohonan kepada Pemkot Surabaya untuk bisa merealisasikan penutupan, mengingat kondisinya Keluruhan Rungkut Menanggal merupakan Perbatasan Surabaya dengan Sidoarjo dan jalannya jadi satu di Raya Rungkut Menanggal," lanjut Agus.
Atas dasar tersebut, kata Agus, pihaknya kemudian menyampaikan permohonan kepada Dishub Kota Surabaya melalui jajaran kelurahan dan Kecamatan.
"Alhamdulillah diapresiasi, dan kami berterima kasih kepada bu walikota atas apresiasi yang ada," ungkap Agus.
Agus juga meminta maaf kepada pengguna jalan yang sering melintas di Jalan Raya Rungkut Menanggal-Jalan Wadung Asri, Sidoarjo, jika untuk sementara waktu jalan ditutup sementara.
Ini demi kemaslahatan bersama untuk menjaga kesehatan warga di Rungkut Menanggal, khususnya Surabaya yang sampai saat ini merupakan pasien positifnya lebih banyak dibandingkan kabupaten atau kota lainnya. Sampai hari ini data terakhir yang positif sebanyak 77 atau 79 kalau nggak salah. Pada prinsipnya lebih baik mencegah," ujar Agus.
Agus menyebutkan penutupan jalan ini juga dihadiri oleh pihak kelurahan, Kecamatan serta pihak kepolisian dan TNI.
Dari pantuan detikcom di lokasi, imbas dari penutupan Jalan Raya Rungkut Menanggal, pengendara dari arah Surabaya banyak yang putar balik menuju Jalan Raya Merr. Begitu pula sebaliknya pengendara dari Sidoarjo juga banyak yang putar balik karena masih belum tahu. Selain itu, petugas dari BPB Linmas dan Satpol PP juga berjaga dan melakukan penyemprotan disinfektan.(dtk)