logo
×

Kamis, 02 April 2020

Fadjroel Sebut Boleh Mudik, Mensesneg Bantah: Masyarakat Tak Perlu Mudik

Fadjroel Sebut Boleh Mudik, Mensesneg Bantah: Masyarakat Tak Perlu Mudik

DEMOKRASI.CO.ID - Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, membuat pernyataan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik dengan syarat mengisolasi diri 14 hari.

Tapi kemudian dalam siaran pers sore hari, Fadjroel meralat ucapannya bahwa pemerintah mengimbau masyarakat tidak mudik.

Ucapan Fadjroel yang berbeda saat pagi dan sore hari ini membuat Mensesneg Pratikno angkat bicara. Pratikno meluruskan ucapan Fadjroel.

Mudik Bawa Petaka

Gelombang mudik dikhawatirkan memicu penyebaran wabah COVID-19. Pemerintah pusat dianggap tak tegas karena tidak kunjung mengambil keputusan karantina wilayah. Simak selengkapnya di collection ini dan subscribe agar dapat notifikasi story baru.

"Pemerintah mengajak dan berupaya keras agar masyarakat tidak perlu mudik," kata Pratikno dalam keterangannya, Kamis (2/4).

Kemudian, lanjut Pratikno, pemerintah menyiapkan bantuan sosial yang diperbanyak penerima manfaatnya dan diperbesar nilainya kepada masyarakat lapisan bawah. Karena itu masyarakat diminta tak mudik.

"Hal ini sejalan dengan keputusan Presiden tentang PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Jaga jarak aman, dan ikuti protokol pencegahan penyebaran Covid19," tegas Pratikno. [kumparan]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: