logo
×

Sabtu, 11 April 2020

Mahfud Sebut Korban Corona yang Meninggal tak Imun, Pengamat: Jangan Percaya Hoax seperti ini

Mahfud Sebut Korban Corona yang Meninggal tak Imun, Pengamat: Jangan Percaya Hoax seperti ini

DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat sosial Marco Kusumawijaya meminta Menkopolhukam Mahfud MD untuk tutup mulut tidak bicara masalah medis virus Covid-19.

Penegasan Marco itu menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyebut korban meninggal akibat Covid-19 umumnya tidak imun.

“Pak @mohmahfudmd, dengan segala hormat, bisa gak Bapak tutup mulut soal Covid? Saya tahu Bapak orangnya cerewet, tapi untuk hal ini sebaiknnya betul-betul harus mampu diam. Negeri ini punya alat-alat  hirarkis untuk verifikasi kebenaran keilmuan, Bapak tidak termasuk. Please ya,” tulis Marco di akun Twitter @mkusumawijaya.

@mkusumawijaya juga mengomentari tulisan bertajuk “Mahfud MD Soal Corona: Yang Meninggal Umumnya Badannya Tidak Imun”. “Jangan mempercayai hoax seperti ini,” tulis @mkusumawijaya.


Praktisi medis dr Gunawan mempertanyakan pendapat Mahfud MD itu. “Prof @mohmahfudmd izin bertanya, yang dimaksud tidak imun itu serperti apa? Bagaimana kita tahu seseorang memiliki imun yang baik, berimun sedang dan tidak berimun? Prof sendiri dari yang prof rasakan kira-kira masuk kategori berimun yang mana?,” tanya dr Gunawan di akun @GundiDr.

Politisi Demokrat Abdullah Rasyid secara berseloroh menantang Mahfud untuk menjawab pertanyaan dr Gunawan itu. “Ayo Pak @mohmahfudmd dijawab. Secara Anda kan pakar segala hal,” tulis Rasyid di akun @RasyidDemokrat.

Dr Berlian Idris turut mengingatkan Mahfud MD. Dr Berlian khawatir masyarakat keliru menangkap pesan yang disampaikan Mahfud, sehingga masyarakat jadi tidak waspada.

“Pak Mahfud ysh, saya kuatir masyarakat keliru menangkap pesan yang Bapak sampaikan. Mereka yang sehat jadi tak waspada. Apalagi @WHO sudah memperingatkan makin banyak pasien COVID-19 berusia muda & sehat. Pada COVID-19, imun yang baikpun bisa menyerang tubuh seperti fenomena autoimun,” tegas dr Berlian di akun @berlianidris.

Tak ketinggalan, aktivis perempuan Lini Zurlia juga meminta Mahfud MD bicara soal medis. “Pejabat pejabat yang ga punya latar belakang soal kesehatan niya kenapa ga diem aja sih mulutnya. Kenapa ga fokus aja bahu membahu sesama pejabat gimana caranya bikin terbosoan agresif untuk menekan persebaran virus biar rakyatnya ga mati terus menerus ya,” tulis Lini di akun @Lini_ZQ.[td]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: