DEMOKRASI.CO.ID - Jumlah warga positif Covid-19 di Kota Malang terus bertambah. Data terbaru tiga orang dinyatakan positif. Satu di antaranya Orang Tanpa Gejala (OTG) dan kemudian hasil swab dinyatakan positif Covid-19.
"Per 6 April 2020 kemarin, jumlah positif Covid-19 sebanyak 8 orang. Dengan rincian 3 orang sembuh, dan 5 dalam proses perawatan," kata Wali Kota Malang Sutiaji melalui keterangan resmi, Selasa (7/4/2020).
Sutiaji membeberkan per Senin, ada 8 pasien positif corona di Kota Malang. 3 di antaranya sudah sembuh dan dipulangkan, 3 merupakan pasien baru, dan dua merupakan pasien lama dan tengah dirawat.
Dari 3 pasien baru, satu di anataranya adalah OTG yang memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
"Ada pun yang 2 berikutnya belum masuk data OTG, namun masuk kategori mereka yang berisiko (ODR). Karena memang secara klinis menurut tim dokter bisa dilakukan isolasi mandiri maka ketiga nya masih pada langkah yang dimaksud," beber Sutiaji.
Sutiaji menambahkan Pemkot Malang akan menyiapkan safe house untuk melokalisir dan sekaligus menjadi tempat observasi secara intensif bagi warga yang tengah melakukan proses isolasi mandiri.
Sutiaji kembali menghimbau kepada semua warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Saya sampaikan, 57 kelurahan di Kota Malang, semuanya ada ODP-nya. Jadi kalau mau konfirmasi zona merah, ya artinya semuanya zona merah, kota ini (kota Malang) zona merah," tegas Sutiaji.
Sutiaji mengharapkan masyarakat menerapkan dengan sungguh-sungguh physical distancing, sehingga mobilitas kendaraan berlebihan di jalanan tak terhenti.
Karena faktanya, dalam peninjauan posko pemantauan mudik bersama Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko, ditemukan tujuh orang yang terdeteksi suhu tubuhnya di atas normal, dan bertepatan yang terjaring berasal dari daerah yang kategori zona merah.
Kalau mau berpartisipasi untuk keamanan dan keselamatan kota, mari kita benar-benar lakukan social dan physical distancing. Jangan ada mobilitas kendaraan dan atau orang yang berlebihan di jalanan," sambungnya.
Sementara data per 6 Maret 2020 jumlah Orang Dengan Resiko (ODR) di Kota Malang meningkat tajam. Kenaikan mencapai 155 orang dari hari sebelumnya. Masyarakat diimbau waspada dan tetap menerapkan physical distancing.
Menurut data yang dirilis Pemerintah Kota Malang jumlah ODR mencapai 842 orang atau terjadi kenaikan sebanyak 155 orang dari hari sebelumnya.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) mengalami penurunan menjadi 51 orang, sedangkan ODP mencapai 302 orang. Dari jumlah itu, 217 orang telah dilakukan pemantauan dan 85 orang telah selesai melalui pemantauan.
Sementara untuk pasien positif Covid-19 berjumlah 8 orang, dengan rinciannya 3 orang telah dinyatakan sembuh serta lima lainnya masih dalam perawatan.
Sedangkan, PDP meninggal sebanyak 3 orang. PDP sehat atau selesai dilakukan pengawasan sebanyak 14 orang. Sementara yang masih dirawat masih berjumlah 34 orang.(dtk)