DEMOKRASI.CO.ID - Pengaacara Hotman Paris Hutapea menyoroti kabar ibu ajak anaknya di penjara daerah Manganitu, Sulawesi Utara.
Hal tersebut Hotman Paris ungkapkan melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial pada Selasa (5/5/2020).
Tepatnya melalui kolase dua foto yang memperlihatkan ibu dan anak yang sedang di penjara.
Pada foto yang sebelah kiri sang ibu yang memakai baju berwarna biru bermotif bunga sedang memangku anaknya.
Sedangkan foto yang sebelah kiri, wanita itu sedang menyuapi makan anaknya yang sedang membawa gitar.
Selain itu pada unggahannya, Hotman Paris memberikan tanggapan terkait momen ibu dan anak tersebut.
Melalui caption yang dibuatnya, Hotman Paris merasa terketuk hatinya melihat nasib keduanya.
Tak hanya itu saja, Hotman Paris juga ingin tahu keaslian dari kabar tersebut.
"Hotman di jakarta penuh kemewahan! Tapi mata hotman tdk kuat melihat Ibu ini kalau benar di tahan di polsek Manganitu Sulut!"
"Apa berita di medsos hanya hoax???Kata medsos: Tapi karena Ibu tdk mau pisah dari anaknya maka ibu ini bawa anaknya ke tahanan!"
"(anak tdk ditahan tapi Ibu yg bawa anaknya ke tahanan krn Ibu tdk mau pisah dari anak) itu kata berita medsos!."
Pengacara bertubuh tambun itu juga meminta penjelasan langsung dari Kapolda Sulut terkait hal tersebut.
Hotman Paris pun juga menjelaskan aturan hukum yang berlaku jika kejadian ibu dan anak yang di penjara itu benar adanya.
"Mohon penjelasan dari Polsek Manganitu ???Apa ini benar Bapak Kapolda Sulut dan Kapolres???"
"Apabila benar: Ini keadaan Bencana Nasional virus corona! kata Keppres!!"
"Mohon Kapolda Sulut memberikan pengecualian ke Ibu ini krn keadaan kegentingan nasional( kata perpu no 1 thn 2020)."
Hotman Paris ternyata juga berkaca dengan adanya asimilasi tahanan karena adanya wabah Virus Corona.
Mengingat, tak sedikit tahanan yang dibebaskan karena mendapatkan asimilasi.
Oleh karena itu, Hotman Paris berharap pada pihak yang bersangkutan untuk menindaklanjuti kabar ibu dan anak yang dipenjara tersebut.
"Saya yakin sahabat saya Pak Jokowi akan mendukung agar ibu dan anak di tahan kota aja!"
"Ingat 30000 terpidana yg sudah vonnis bersalah telah di bebaskan Menteri dgn asimilasi walau miliaran uang negara dulu habis membiyayai penyidikan penuntutan dan pengadilan dan gaji aparat hukum yg menangani kasus30000 napi itu dulunya!"
"Please helpppppp! Ayok rakyat Indonesia bersuara!!!! Amangoi! Ayok semua tv bawa cameramu ke Manganitu Sulut! Siapa yg berwenang? Apa benar di bawah daerah Polres Sangihe???." (*)
