logo
×

Senin, 18 Mei 2020

Vatikan Diminta Selidiki Skandal Pelecehan Seksual di Gereja Katolik

Vatikan Diminta Selidiki Skandal Pelecehan Seksual di Gereja Katolik

DEMOKRASI.CO.ID - Kepala Gereja Katolik di Polandia menyatakan dirinya telah meminta Vatikan untuk menyelidiki dugaan pelecehan seksual oleh sejumlah pastor yang diklaim ditutup-tutupi.

Uskup Agung Wojciech Polak meminta para petinggi Vatikan menggelar penyelidikan menyusul dirilisnya sebuah film dokumenter mengenai topik itu pada Sabtu (16/5/2020).

Film itu menceritakan kisah dua kakak-beradik yang berupaya mengonfrontasi seorang pastor yang diduga melecehkan mereka saat masih kanak-kanak.

Vatikan diperkirakan bakal menugaskan seorang penyelidik untuk menangani kasus itu.

Bagaimana Paus Fransiskus tangani skandal seks di Gereja Katolik? Skandal pelecehan seks oleh para pastor di Polandia Paus Fransiskus cabut 'asas kerahasiaan' kasus pelecehan seksual anak oleh pastor dan pejabat gereja 'Dokumen tentang pelecehan seksual anak di Gereja Katolik sengaja dihancurkan'

Film berjudul Hide and Seek telah disaksikan lebih dari 2,4 juta kali sejak diluncurkan pertama kali di YouTube.

Film dokumenter tersebut adalah film kedua yang digarap Marek dan Tomasz Sekielski mengenai topik dugaan pelecehan seksual oleh pastor.

Film itu mengikuti dua korban yang berupaya membawa orang-orang di gereja yang dituduh bertanggung jawab menutupi kasus mereka. Seorang uskup senior dituding mengetahui dugaan kasus tersebut selama bertahun-tahun, tapi tidak mengambil tindakan apapun.

"Film ini…menunjukkan standar perlindungan terhadap anak-anak dan remaja di gereja tidak dihormati," kata Uskup Agung Polandia, Wojciech Polak, dalam video yang dirilis kantor berita Katolik, KAI.

"Saya meminta para pastor, suster, orang tua, dan pendidik untuk tidak dituntun oleh logika keliru dalam melindungi gereja dengan menyembunyikan pelaku pelecehan seksual," tegasnya.

"Kami tidak mengizinkan penyembunyian kejahatan-kejahatan ini."

Polak menambahkan bahwa dirinya sudah meminta Vatikan menyelidiki tuduhan-tuduhan yang diangkat dalam film tersebut dengan dasar surat keuskupan yang dirilis Paus Fransiskus tahun lalu.

Surat itu mewajibkan semua pastor Katolik untuk melaporkan kasus-kasus pelecehan seksual dan upaya untuk menutupinya.

'Pastor memaksa kami berenang telanjang dan dia menyentuh kami' Paus Fransiskus akui kasus biarawati dijadikan budak seks oleh pastor Paus tolak angkat laki-laki yang sudah menikah di Amazon untuk menjadi pastor
Film pertama dalam serial dokumenter, yang berjudul Tell No One (jangan bilang siapa-siapa), dirilis Sekielski bersaudara pada Mei 2019 dan telah disaksikan lebih dari 23 juta kali.

Film itu memicu kemarahan berbagai kalangan serta mendorong diskusi nasional mengenai pelecehan seksual di gereja.

Film tersebut memuat rekaman kamera rahasia saat korban mengonfrontasi para pastor mengenai dugaan pelecehan seksual. Beberapa pastor dalam film itu mengakui melakukan pelecehan.

Berkat film itu, pemerintah Polandia kemudian mengumumkan rencana menggandakan masa tahanan bagi paedofil serta berikrar mendirikan sebuah komisi untuk menyelidiki pastor-pastor yang diduga paedofil. Namun, komisi ini belum terwujud.

Pada Maret tahun lalu, Gereja Katolik di Polandia mengakui bahwa hampir 400 paderi telah melecehkan anak-anak sepanjang 30 tahun terakhir. (*)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: