logo
×

Kamis, 11 Juni 2020

Hari Ini, Luhut Pandjaitan Hanya Diskusi dengan Djamester Simarmata

Hari Ini, Luhut Pandjaitan Hanya Diskusi dengan Djamester Simarmata

DEMOKRASI.CO.ID - Jurubicara Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi membenarkan bahwa pihaknya telah mengundang dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Djamester Simarmata untuk datang bertatap muka.

Sebelumnya, Djamester Simarmata menyanggupi tantangan Luhut Pandjaitan pada pengkritik kebijakan utang pemerintah,

Selain Djamester Simarmata, Luhut juga mengundang ekonom senior DR. Rizal Ramli untuk datang ke kantor. Namun demikian, Rizal Ramli menolak untuk hadir.

“Iya betul, kita udah undang Pak Rizal Ramli, beliau enggak bisa hadir,” ujar Jodi kepada RMOL, Kamis (11/6).

Meski tanpa Rizal Ramli, sambung Jodi, diskusi mengenai utang dan masalah ekonomi akan tetap berlangsung pada pagi ini.

“Pak Djamester bisa hari ini,” tambahnya.

Jurubicara Rizal Ramli, Adhie Massardi telah menegaskan bahwa undangan dari Luhut Pandjaitan untuk berdiskusi dan meminta masukan, akan ditolak. Sebab, sambungnya, jika Luhut sekadar ingin tahu gagasan Rizal Ramli, maka yang bersangkutan bisa berselancar di internet untuk mengetahuinya.

Adapun yang diinginkan Rizal Ramli adalah berdebat mengenai utang dan kebijakan ekonomi pemerintah dengan Luhut Pandjaitan dan tim ekonomi Jokowi yang dipromotori oleh ProDEM.

“Kalau Menko Marves ngajak Bang RR diskusi minta masukan, nggak usah ngundang, better searching google, banyak gagasan RR yang oke dan orisinal, tinggal comot,” tegasnya.

Debat sendiri sudah disepakati kubu RR untuk digelar pada 24 Juni atau dua pekan usai jumpa pers digelar. Sementara untuk urusan di luar itu, maka dipastikan RR tidak akan datang. Termasuk untuk diskusi.

“Kalau untuk diskusi tidak bisa hadir. Jika urusan debat (dengan tim ekonomi pemerintahan Joko Widodo) sudah diatur jadwalnya oleh promotor ProDEM,” tutupnya. []
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: