DEMOKRASI.CO.ID - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut berencana memperpanjang karantina mandiri di Kampung Baeud, Desa Samida, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.
Perpanjangan karantina mandiri dilakukan lantaran masih ditemukan tambahan kasus positif Covid-19 di kampung tersebut.
Seperti diungkapkan Camat Selaawi, Ridwan Effendi, berdasarkan hasil evaluasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, karantina mandiri akan diperpanjang selama 14 hari. Sebab, setelah lebih dari sepekan karantina mandiri dilakukan, masih ditemukan kasus positif Covid-19.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan swab didapati ada penambahan kasus, maka diputuskan karantina mandiri satu kampung dilanjut,” katanya saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (10/6).
Ridwan menyebutkan, terdapat 549 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kampung itu. Selama karantina mandiri, warga kampung tak diperbolehkan keluar lingkungannya. Begitu pula sebaliknya, warga luar tak diperkenankan masuk ke kampung tersebut.
Menurut dia, selama karantina mandiri, seluruh kebutuhan pangan warga akan ditanggung oleh Pemkab Garut. Tak hanya itu, pemkab juga memberikan bantuan pakan ternak untuk warga yang dikarantina.
“Kebutuhan pangan menjadi kewajiban pemerintah. Kita sudah berikan untuk masing-masing KK dan didistribusikan melalui dinas sosial. Termasuk kebutuhan pakan ternak menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membantu memberikan tambahan,” imbuh dia.
Ia menambahkan, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kecamatan Selaawi juga akan diperpanjang, menyusul perpanjangan karantina mandiri di satu kampung. Namun, untuk kepastian pepanjangan masa karantina mandiri dan PSBB, pihaknya masih menunggu SK Bupati Garut.
Sebelumnya, karantina mandiri dilakukan di kampung itu sejak Jumat (29/5), setelah ditemukannya 3 pasien positif Covid-19 di wilayah itu pada Kamis (28/6). Tiga pasien itu diduga terpapar dari pasien sebelumnya yang juga dinyatakan positif Covid-19.
Setelah lebih dari sepekan karantina mandiri dilakukan, Gugus Tugas Covid-18 Garut kembali menemukan tiga kasus positif Covid-19 tambahan pada Senin (8/6). Saat ini, total terdapat 8 kasus positif Covid-19 dari satu kampung di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.
Ridwan mengatakan, 8 orang yang positif Covid-19 di wilayahnya merupakan orang tanpa gejala (OTG). Tidak ada gejala klinis pada 8 orang tersebut.
Dari delapan orang, satu sudah sembuh dan sudah pulang. Rencananya dua orang lagi akan segera pulang. Sisanya lima masih perawatan di RSUD,” pungkasnya. (Rmol)