logo
×

Senin, 08 Juni 2020

Maju-Mundur-Balik Lagi! Achmad Purnomo Kembali ke Arena Pilkada Solo

Maju-Mundur-Balik Lagi! Achmad Purnomo Kembali ke Arena Pilkada Solo

DEMOKRASI.CO.ID - Setelah sebulan menyatakan keinginannya mundur sebagai bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo kini kembali ke arena Pilkada Solo 2020. Sebab, permohonannya mundur ditolak oleh DPC PDIP Solo.

Pada 24 April 2020 lalu, Purnomo menyatakan ingin mundur dengan alasan pandemi COVID-19 yang mungkin masih berkepanjangan. Dia tak sampai hati jika melanjutkan proses politik di tengah pandemi.

Namun baru 28 Mei 2020 dia benar-benar menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Surat itu menyusul keputusan pemerintah menetapkan Pilkada berlangsung 9 Desember 2020.

PDIP Solo Menolak

Pada 6 Juni 2020, internal DPC PDIP Solo menggelar rapat konsolidasi dan koordinasi khusus membahas surat Purnomo. Mereka memutuskan menolak surat tersebut.

"Memutuskan menolak permohonan pengunduran diri Bapak Achmad Purnomo," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Solo, Putut Gunawan saat jumpa pers di kantor DPC PDIP Solo, Minggu (7/6/2020).

Putut menegaskan pihaknya akan tetap mengusung pasangan Purnomo-Teguh dan menunggu rekomendasi dari DPP PDIP.

"Tetap setia dan taat menunggu rekomendasi DPP untuk pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang diusung PDIP," ujar dia.

Serahkan Hasil Rapat ke Purnomo

Pada Minggu sore, FX Hadi Rudyatmo menyerahkan langsung hasil rapat tersebut kepada Purnomo sebelum melakukan pertemuan virtual dengan DPD PDIP Jawa Tengah di rumah dinas wali kota Loji Gandrung.

"Dari ranting dan PAC (Pengurus Anak Cabang) yang representasi dari anak ranting yang ada di Kota Solo mewakili semuanya menolak pengunduran diri Pak Pur," kata Rudy usai pertemuan, Minggu (7/6/2020).

Berdasarkan keputusan forum, Rudy meminta Purnomo agar tetap menunggu keputusan DPP PDIP. Menurutnya, Purnomo juga siap taat terhadap perintah partai.

"Pada saat menerima surat penyataan tadi, sebagai kader partai ya taat dan patuh terhadap apa yang diputuskan, sambil menunggu keputusan DPP," katanya.

Purnomo Terenyuh

Purnomo mengaku terenyuh saat mendengar cerita Rudy bahwa seluruh kader dari tingkat bawah menginginkannya maju di Pilkada Solo 2020.

"Jadi itu sepenuhnya kehendak dari kader. Saya kan ya terenyuh kalau gitu. Ya terus saya terima, saya juga kader tidak menolak perintah partai," ujarnya.

Pria yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Solo tersebut juga mengatakan siap menerima tugas partai tersebut dengan semangat.

"Karena kader partai, saya tidak bisa menolak. Saya harus terima dengan semangat karena saya kader dan petugas partai," kata Purnomo.

Dengan demikian, Purnomo kini kembali menantikan pengumuman rekomendasi dari DPP PDIP. Dia bersaing dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk dipilih menjadi calon Wali Kota Solo.[dtk]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: