DEMOKRASI.CO.ID - Pihak Istana Negara angkat suara atas beragam keluhan masyarakat mengenai tingginya tagihan listrik selama pandemik Covid-19.
Dikatakan pemerintah, tingginya pembayaran bukan karena kenaikan tarif listrik, melainkan meningkatnya konsumsi masyarakat yang banyak beraktifitas di dalam rumah.
Sontak sanggahan pemerintah ini menuai sorotan. Salah satunya dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Roy Suryo.
Namun yang lebih bagi Roy Suryo, statement tersebut justru disampaikan oleh Angkie Yudistia yang tak lain merupakan staf khsusus milenial Presiden Joko Widodo. Dalam pernyataan tertulisnya, Angkie sebagai Jurubicara Presiden bidang Sosial.
"Ini jobdesk lingkaran 1 Istana seperti makin carut-marut. Sejak kapan stafsus milenial (apalagi Bidang Sosial) Angkie Yudistia jadi pengganti Jubir Fadjroel(Jubir Presiden)?" kata Roy Suryo di akun Twitter pribadinya, Selasa (9/6).
Ia khawatir pernyataan yang dilontarkan Angkie akan menimbulkan maslaah baru di tengah masyarakat. Pasalnya, pembahasan yang diangkat Angkie dinila bukan ranahnya sebagai staf Presiden Joko Widodo.
"Khawatirnya salah lagi, karena urusan teknis PLN bukan bidangnya, seperti saat sebar hoax tentang Covid-19 dulu. Ambyar," tandasnya.(rmol)