logo
×

Senin, 29 Juni 2020

Syakir Daulay Dikabarkan Diperiksa Polisi, Begini Respon Manajer

Syakir Daulay Dikabarkan Diperiksa Polisi, Begini Respon Manajer

DEMOKRASI.CO.ID - Syakir Daulay dikabarkan diperiksa oleh penyidik, hari ini, Senin (29/6), terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan label musik Proaktif.

Awak media pun mendatangi Polda Metro Jaya sejak pagi sektar pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00. Namun Syakir Daulay tidak kunjung datang memenuhi pemeriksaan penyidik.

Saat dikonfirmasi ke manajer Syakir, Amir, dikatakan tidak diagendakan untuk menjalani pemeriksaan hari ini. Ia pun mempertanyakan dari mana sumber informasi itu muncul.

“Nggak ada (agenda pemeriksaan hari ini). Itu info dari mana ya? Soalnya kita belum menerima surat panggilannya,” kata Amir, dilansir JawaPos.com.

Amir kembali mengatakan, Syakir Daulay tidak akan datang ke Polda pada hari ini karena memang tidak ada agenda pemeriksaan. “Syakir lagi ada syuting,” imbuhnya.

Seperti diketahui, label musik Proaktif melalui kuasa hukumnya melaporkan Syakir Daulay ke Polda Metro Jaya atas tudingan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media eletronik.

Laporan tersebut dibuat pada 4 Mei 2020 lantaran pihak pelapor tidak terima Syakir Daulay membuat pernyataan di media sosial soal akun YouTube miliknya di-hack.

Padahal, menurut penuturan pihak Proaktif, akun YouTube Syakir Daulay sudah resmi diperjualbelikan dan ada ikatan kerjasama pembuatan konten.

Akun YouTube lelaki berdarah Aceh itu disebut Proaktif dijual seharga Rp 200 juta dan telah dibayarkan secara penuh meskipun proses pembayarannya dilakukan secara bertahap.

Di lain pihak, Syakir Daulay mengatakan dirinya tidak pernah merasa menjual akun YouTube miliknya kepada label musik Proaktif.

Adapun dana Rp 200 juta itu dianggapnya sebagai pinjaman karena kala itu dia membutuhkan dana. Syakir menganggap pemberian pinjaman itu diberikan pihak label karena ada kerja sama dengan dirinya.

(jpc/pojoksatu)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: