
DEMOKRASI.CO.ID - Massa dari sejumlah elemen memasang spanduk penolakan organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Massa memasang spanduk di pagar kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (29/6).
Sampai saat ini, enam spanduk tersebut masih terpasang dan dapat dilihat jelas oleh warga.
Enam spanduk itu berisi beragam tulisan. Seperti ‘Saya Bangga Jadi Musuh PKI’ hingga ‘Tidak Ada Tempat untuk Komunis di NKRI’.
Di kain spanduk terdapat nama organisasi yang diduga memasang spanduk tersebut. Antara lain, Persatuan Anak Pejuang Indonesia, Front Jihad Islam, dan Bandung Utara Bersatu.
Salah satu petugas Keamanan DPRD Jabar Deni mengatakan, enam spanduk tersebut terpasang sejak pekan lalu oleh sejumlah kelompok massa sekitar 50 orang yang melakukan aksi di depan Kantor DPRD Jabar.
“Selasa atau Rabu kemarin dipasang oleh sama masa yang demo,” kata Deni di DPRD Jabar, Senin (29/6/2020).
Spanduk itu, ujar Deni, belum diturunkan karena kelompok massa yang memasang spanduk itu bakal melakukan audiensi dengan instansi terkait di DPRD Jabar.
Namun kapan audiensi digelar, Deni mengaku tidak tahu. “Katanya mau ada audiensi, tapi gak tau kapan,” ujar dia.
Terpisah Kabag Humas DPRD Jabar, Yedi mengatakan bahwa benar ada beberapa ormas dan lsm yang menggelar aksi dan berencana melakukan audiensi dengan DPRD Jabar, terkait UU HIP.
“Memang sebelumnya menggelar aksi, kami masih menunggu untuk menjadwalkan audiensi bersama Anggota DPRD Jabar,” jelasnya.
(arf/pojoksatu)