DEMOKRASI.CO.ID - Dua Tenaga Kerja Asing (TKA) dan satu turis di Batam diketahui terpapar virus corona, covid-19. Ketiga Warga Negara Asing (WNA) ini dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang untuk menjalani perawatan dan isolasi.
Hal ini sebagaimana disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam melalui rilis yang disampaikan Senin (22/6). Dalam rilis terbaru disebutkan, salah seorang WNA asal Afrika Selatan tercatat sebagai pasien kasus nomor 211 Kota Batam. Pasien baru ini berinisial SS, seorang pria berusia 38 tahun. Ia diketahui merupakan TKA yang bekerja di salah satu perusahaan di Batam.
SS diketahui positif mengidap virus asal Wuhan, Cina ini, setelah menjalani tes swab guna persyaratan keberangkatannya ke Palembang. Hasil tes yang dilakukan pada 18 Juni lalu menunjukkan ia positif terinfeksi covid-19. “Hari ini diperoleh hasil tes yang menunjukkan terkonfirmasi positif. Pasien ini kita rujuk ke RSKI Galang untuk perawatan dan isolasi,” kata HM Rudi, Ketua Gugus Tugas, Senin (22/6).
Selain SS, TKA lain yang juga diketahui terpapar virus corona adalah ZGK, seorang pria berusia 34 yang merupakan WN Republik Rakyat Tiongkok (RRT). ZGK merupakan pasien kasus nomor 204 Kota Batam, pekerja di salah satu pabrik plastik di Kawasan Industri Kabil, Nongsa. Sebelum diketahui terjangkit virus corona, ZGK sempat merasakan gejala demam dan batuk. Ia pun memeriksakan kondisi kesehatannya ke RS Elisabeth pada 11 Juni lalu.
“Oleh dokter di sana disarankan untuk rawat inap. Tapi dia nggak mau dan akhirnya diedukasi untuk menjalani karantina mandiri,” kata Rudi lagi. Kondisinya yang tak kunjung membaik membuat ZGK berinisiatif untuk menjalani pemeriksaan swab tenggorokan. Ia pun mengunjungi Klinik Medilab pada 15 Juni lalu dan hasil pemeriksaan menunjukkan ia terjangkit virus corona. “Pasien ini jarang bepergian ke tempat-tempat umum. Dia banyak berada di mess yang masih berada di kawasan pabrik. Dan sekarang dia sudah menjalani karantina di RSKI Galang,” kata Rudi.
Selain 2 TKA tersebut, terdapat satu orang turis asal Inggris yang juga tercatat sebagai pasien baru covid-19 Kota Batam. Turis tersebut diketahui berinisial AP, seorang wanita berusia 46 tahun. AP adalah turis long stay di salah satu resort yang berada di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam dan tercatat sebagai kasus nomor 202 Kota Batam.
AP telah menginap di salah satu resort tersebut sejak 10 Maret 2020 lalu. Ia berencana kembali ke negara asalnya melalui Pulau Bali. “Karena dia mau berangkat menggunakan pesawat, dia melakukan tes swab PCR sebagai persyaratan keberangkatan tanggal 15 Juni di Klinik Medilab Batam. Dan tanggal 19 Juni lalu, diperoleh hasilnya terkonfirmasi positif,” kata HM Rudi, Ketua Gugus Tugas Kota Batam.
Dari hasil penelusuran, AP diketahui kerap berada di villa tempatnya menginap. Namun, sesekali AP memberikan pelajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak yang ada di Teluk Mata Ikan, Nongsa. Ia selalu menggunakan kendaraan roda dua untuk beraktifitas selama berada di Batam. “Dia kemana-mana selalu menggunakan sepeda motor. Saat ini kondisinya stabil dan tidak merasakan gejala apapun. Dia juga sudah kita rujuk ke RSKI Galang untuk menjalani masa isolasi,” kata Rudi lagi.
Hingga saat ini, jumlah pasien positif virus corona di Batam mencapai 212 orang. Jumlah ini didapati dari hasil pemeriksaan swab yang telah dilakukan terhadap 2.316 orang. Dari jumlah tersebut, 1.899 diketahui negatif virus corona. “Sampai saat ini jumlah pasien yang sembuh dari virus ini cukup banyak, sudah mencapai 130 orang. Yang meninggal ada 12 orang dan kita masih menunggu hasil pemeriksaan 205 orang lagi. Semoga tidak ada penambahan pasien positif lagi di Batam,” kata Rudi. []