logo
×

Kamis, 09 Juli 2020

Di Depan Menteri Lain, Presiden Jokowi Ingatkan Prabowo

Di Depan Menteri Lain, Presiden Jokowi Ingatkan Prabowo

DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus mengingatkan dan melontarkan permintaan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Momen itu terjadi dalam rapat terbatas yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (7/7/2020).

Jokowi, dalam momen itu, meminta Prabowo untuk tidak lagi belanja alutsista dari luar negeri.

Sebaliknya, orang nomor satu itu memerintah Prabowo agar Kemenhan membeli alutsista dari PT Dirgantara Indonesia, PT Pindat dan PT PAL.

‎”Saya titip, beli produk dalam negeri. Misalnya Kemenhan, bisa saja beli di DI, beli di Pindad, beli di PAL, yang bayar di sini ya yang cash APBN,” ujar Jokowi.

Jokowi juga berpesan, agar membeli produk-produk dalam negeri.

“Belilah produk dalam negeri, saya kira pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini,” sambungnya.

Peringatan yang sama juga disampaikan kepada Polri agar bisa melakukan belanja-belanja anggaran di dalam negeri.

Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Jokowi tidak menginginkan belanja dari luar.

“Kepolisian juga sama. Saya kira belanja-belanja yang dulu ke luar negeri direm dulu,” katanya.

Jokowi menjelaskan belanja produk dalam negeri bisa membangkitkan gairah ekonomi.

Sehingga bisa membantu ekonomi di saat pagebluk virus Korona ini terjadi.

“Beli belanja yang produk-produk kita itu agar ekonomi nasional kena trigger, bisa memacu growth atau pertumbuhan kita,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi akan terus melakukan pemantauan terhadap kementerian-kementarian dalam melakukan belanja anggaran ini.

“Apa yang saya sampaikan tadi agar secepatnya bisa dilaksanakan, diimplementasikan sehingga saya sekarang melihat belanja kementerian itu harian. Naiknya berapa persen, saya lihat betul sekarang,” pungkasnya. (jpc/ruh/pojoksatu)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: