
DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, tak masalah berada di luar pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Baginya, yang terpenting adalah kader Partai Demokrat selalu berada di tengah-tengah masyarakat.
Jangan sampai kader partai berlambang bintang mercy itu malah menjauhi rakyat.
Demikian disampaikan AHY dalam pidatonya di depan kader partai yang duduk di Parlemen, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/8/2020).
“Boleh saja kita berada di luar pemerintahan. Tapi kita tidak boleh di luar hati dan pikiran masyarakat kita,” tegasnya.
Menurut AHY, yang terpenting adalah Partai Demokrat bisa mewujudkan apa yang diinginkan oleh rakyat.
Sehingga Partai Demokrat hadir ke masyarakat untuk memberikan solusi.
“Jangan saja hanya sampai memenangkan hati dan pikiran rakyat saja. Tapi mewujudkan apa yang mereka harapkan,” katanya.
Oleh sebab itulah AHY terjun dan memutuskan keluar jadi TNI untuk bisa menjadi politikus dan hadir di tengah-tengah rakyat.
AHY ingin mewujudkan apa yang selama ini menjadi keinginan rakyat.
Hal itu pula yang akhirnya menjadi alasan bagi dirinya terjun menjadi politisi.
“Itu pula mengapa saya akhirnya memutuskan pengabdian di jalur politik, karena kita sama-sama mewujudkan bersama-sama ingin mewujudkan harapan rakyat luas,” ujarnya.
“Terutama mereka yang sangat membutuhkan atensi dan uluran tangan kita,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Partai Demokrat di 2019 ini berada di luar koalisi atau menjadi oposisi dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Partai Demokrat saat ini berada di luar koalisi bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).