DEMOKRASI.CO.ID - Kontroversi video Anji bersama dengan Hadi Pranoto soal ‘obat Corona’ mencuri banyak perhatian. Di sela-sela kegiatannya di Gunug Puntang, Anji mendapat kiriman pesan dari Kepala BNPB, Doni Monardo.
Pesan tersebut dibawa oleh dr. Tirta. Dokter Tirta bersama beberapa rekan lainnya datang menemui dan berdiskusi dengan Anji.
“Hari ini saya bertemu dengan @dr.tirta , @dr.widihadian & @dr.fajriaddai . Dr. Tirta membawa nasihat untuk saya dari Kepala BNPB, Pak Doni Monardo, tentang hal yang terjadi beberapa hari belakangan. Sementara Dr. Widi dan Dr. Fajri sharing mengenai jurnal ilmiah, tentang tahapan sebuah temuan bisa menjadi obat,” tulis Anji dilihat, Rabu (4/8/2020).
Anji saat ini memang sedang kemping di Gunung Puntang, Bandung. Anji menjelaskan dirinya memang sedang ada project Bebersih Puntang bersama komunitas pencinta alam.
Anji juga mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi beberapa hari belakangan.
“Saya mengajak Tirta untuk diskusi di Gunung Puntang, karena saya sedang ada acara Bebersih Puntang bersama komunitas Pecinta Alam. Acaranya sendiri sudah direncanakan sejak jauh hari,” tuturnya.
“Maaf atas kegaduhan yg terjadi. Hasil pertemuan akan segera saya post,” ungkap Anji.
Dokter Tirta kembali mengingatkan Anji untuk selalu hati-hati dan tetap menjaga kesehatan.
“Hati2 dan tetap sehat selalu mas. Mari kita sukseskan pariwisata after pandemi corona,” ungkap dokter Tirta.
Karena video ‘obat corona’ Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan ke polisi. Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid malaporkan Anji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya dengan dugaan menyebarkan berita hoax.
Anji sendiri memang belum memberikan tanggapan langsung usai dilaporkan. Akan tetapi, Anji memberikan respons dalam setiap postingannya di media sosial.
“Maksudnya ingin mengabarkan kebaikan, namun malah menjadi sebuah kejelekan,” tulis Anji usai kabar dirinya dipolisikan.
