logo
×

Jumat, 21 Agustus 2020

Said Didu Sebut KAMI Kena Intrik, Ceritakan Hal Buruk Terjadi: Zoom Dibobol, WA Anggota Dibajak

Said Didu Sebut KAMI Kena Intrik, Ceritakan Hal Buruk Terjadi: Zoom Dibobol, WA Anggota Dibajak

DEMOKRASI.CO.ID - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Said Didu mengaku ada kejadian tidak mengenakan yang dialami oleh KAMI sejauh ini.

Hal itu disampaikan Said Didu dalam acara Satu Meja The Forum ‘Kompas TV’ yang mengusung judul ‘KAMI, Kritik atau Intrik’, Rabu (19/8/2020).

Dilansir TribunWow.com, Said Didu mulanya membenarkan judul dari program acara tersebut lantaran dinilai kurang tepat untuk menggambarkan kondisi KAMI saat ini.

Dirinya mengatakan bahwa sikap yang dilakukan KAMI murni bertujuan untuk memberikan kritik terhadap jalannya pemerintahan.

Sehingga tidak benar ketika banyak yang menuding hanya seuah intrik untuk tujuan lain, khususnya dalam dunia politik.

Menurutnya yang benar adalah justru KAMI itu sendiri yang mengalami intrik.

“Sedikit judulnya dulu ini ‘kritik atau Intrik’, mungkin yang pas adalah KAMI sedang kena intrik,” ujar Said Didu.

“Sebelum deklarasi sampai deklarasi sampai sekarang intrik masih berjalan terus, dengan gelar macam-macam,” jelasnya.

Selain mendapatkan citra buruk, satu di antaranya dianggap merupakan persiapan di kontetasi pemilihan presiden tahun 2024 mendatang, KAMI dikatakan Said Didu juga mendapatkan perlakuan buruk.

Dirinya mengatakan bentuk perlakuan tidak mengenakkan tersebut mulai dari adanya pembobolan pada saat melakukan meeting melalui sambungan Zoom, termasuk juga ada pembajakan WA yang dialami oleh deklarator.

“Ya kemarin Zoom dibobol, kemudian WA beberapa deklarator juga dibajak ataupun diambil alih, berbagai hal dialami,” kata Said Didu.

Meski begitu dirinya tidak menyebutkan hal itu dilakukan oleh orang pemerintahan.

Ia hanya memastikan bahwa pelaku tersebut mempunyai kebebasan ataupun kekuatan untuk melakukannya.

“Artinya KAMI memang sangat diperhitungkan oleh pemerintah,” tanya pembaca acara.

“Saya tidak menyatakan pemerintah, tapi orang yang bisa melakukan itu pasti yang punya kebebasan melakukan apapun,” jelas Said Didu.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: