DEMOKRASI.CO.ID - Polda Jabar bersama Polres Garut terus mendalami penyelidikan, terkait bendera merah putih dicabut oleh sekelompok orang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menjelaskan, bahwa Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencabutan bendera secara paksa di Wanaraja, Garut.
“Saat ini polisi telah mengamankan CCTV yang merekam detik-detik bendera dicabut. Hal ini untuk penyelidikan” jelasnya, Senin (24/8).
Selain mengamankan CCTV, Erdi menambahkan, polisi juga telah memintai keterangan sejumlah saksi termasuk warga yang benderanya dicabut oleh pelaku. Akan tetapi, belum diketahui secara pasti jumlah saksi yang dimintai keterangan. Adapun dari rekaman CCTV, terlihat pelaku mencabut bendera lalu memasukkannya ke dalam tas.
“Saksi sudah beberapa yang kita mintai keterangan ya terkait dengan pemiliknya yang merasa kehilangan bendera merah-putih tersebut,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, bendera yang terekam sedang dicabut paksa dari tiangnya tersebut salah satunya milik H. Sobari (65). Bendera dipasang dalam memperingati HUT ke-75 RI. Aksi pencabutan terjadi pada Kamis (20/8) sekitar pukul 03.37 WIB. Selain milik H. Sobari, terdapat dua bendera lainnya yang dicabut.
