logo
×

Selasa, 22 September 2020

Video Detik-detik Ulama Meninggal Saat Ceramah, Ambruk Usai Ucapkan Kalimat Tauhid

Video Detik-detik Ulama Meninggal Saat Ceramah, Ambruk Usai Ucapkan Kalimat Tauhid

 


DEMOKRASI.CO.ID - Video detik-detik ulama meninggal saat ceramah viral di media sosial. Ulama itu yakni Buya Malin Putiah.

Buya Malin Putiah meninggal saat ceramah di salah satu masjid di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Dalam video terlihat Buya Malin Putiah sedang ceramah di depan jamaah. Ia tampak bersemangat mengingatkan manusia akan dosa-dosanya. Suaranya lantang.

Sesekali dia menyelipkan humor dalam ceramahnya yang membuat para jamaah tertawa.

Setelah beberapa menit ceramah, Buya Malin Putiah mengucapkan kalimat tauhid ‘La ilaaha illallah’. Kemudian Buya Malin Putiah pun ambruk ke lantai dan meninggal dunia.

Para jemaah tampak sangat terkejut. Terdengar suara beberapa orang yang sigap menolong Buya Malin Putiah.


Ini bukan pertama kalinya ulama meninggal saat ceramah. Kejadian serupa dialami kiyai NU, KH Buchori Amin pada 2018 lalu.

KH Buchori meninggal saat memberi tausyiah di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Wisuda Madrasah Diniyah Al Ishlahiyah di Yayasan Pondok Pesantren Al Ishlahiyah, Malang, Sabtu (15/12/2018).

Nampak dalam sebuah video yang beredar, Buchori masih dengan lantang dan duduk tegak di kursi saat berceramah. Tiba-tiba, dia menjatuhkan mirkofon dan badannya terhuyung ke belakang. Jamaah yang hadir langsung berlarian ke atas panggung untuk memberi pertolongan ke Buchori.

KH Buchori Amin meninggal saat ceramah


Kabar Buchori meninggal telah dikonfirmasi oleh Ketua PCNU Kabupaten Malang Umar Usman.

Dia menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung pada pukul 15.30 atau setelah setengah jam Buchori naik panggung. Buchori sempat dibawa ke klinik, tapi dia sudah dinyatakan meninggal lebih dulu.

Umar menduga, Buchori mengalami serangan jantung saat berceramah. Ini lantaran Buchori memiliki riwayat penyakit jantung.

“Pernah mengalami itu (sakit jantung). Tapi itu sudah lama sekitar 5 tahun lalu,” ujarnya kepada wartawan.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: