logo
×

Senin, 05 Oktober 2020

HUT TNI, Ketua Komisi I: TNI Sudah Berubah, Dulu Pretoria Sekarang Profesional Patriot

HUT TNI, Ketua Komisi I: TNI Sudah Berubah, Dulu Pretoria Sekarang Profesional Patriot

 


DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Komisi I Meutya Hafid menilai, Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah melepaskan diri dari citra masa lalu.

Di hari ulang tahun ke-75 TNI, Meutya meyakini TNI akan menuju tentara profesional.

“Dirgahayu Ke-75 TNI. TNI merupakan bagian yang tak terpisahkan dari realitas kehidupan masyarakat dan bangsa. Terdapat kecenderungan kuat TNI untuk bergerak dan berproses secara konsisten, melepaskan diri dari sisa-sisa kebiasaan masa lalu dan secara bertahap menuju tentara profesional,” kata Meutya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Meutya mengatakan, perubahan besar TNI terjadi pada era Reformasi seiring dengan perubahan tata nilai di tingkat global.

Peran TNI di era Reformasi, menurut Meutya, bergeser dari tentara pretoria yakni tentara yang ikut terlibat dalam intervensi politik menuju ke arah profesional.

“Dan, TNI saat ini sudah pada bentuk militer profesional patriot (the patriot professional military),” ujarnya.

Meutya menjelaskan, militer profesional patriot adalah tentara yang memiliki prinsip-prinsip profesionalisme sebagai militer, konsisten berada dalam kontrol sipil objektif, dan tunduk pada supremasi sipil, dan tulus mengabdikan diri untuk membela kedaulatan, ideologi dan keutuhan NKRI.

Oleh karenanya, ia mendorong, TNI selalu berkomitmen dan berusaha membela kepentingan yang lebih fundamental, dan mengayomi masyarakat.

“Militer yang selalu berkomitmen dan berusaha membela kepentingan yang lebih fundamental, bersifat strategis, dan mengayomi kebaikan bersama bangsa, negara, dan masyarakat,” pungkasnya.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: