DEMOKRASI.CO.ID - Kantor berita China melansir pemberitaan keberadaan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pascademo besar-besaran Omnibus Law. Ternyata LBP ada di China.
Menurut Xinhua, Jumat(9/10), anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi menggelar pembicaraan dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang bertindak sebagai utusan khusus presiden sekaligus Koordinator Kerja Sama Indonesia dengan China, di Provinsi Yunnan, China barat daya, pada Jumat (9/10).
Menyebut bahwa tahun ini menandai peringatan 70 tahun pembentukan hubungan diplomatik China-Indonesia, Wang berharap kedua negara dapat memperkuat kerja sama di bidang-bidang seperti vaksin, e-commerce, kecerdasan buatan, serta pertukaran budaya dan masyarakat.
Wang juga mengatakan bahwa kedua negara harus memainkan peran utama dalam menegakkan kesetaraan dan keadilan, menjaga multilateralisme dan demokratisasi hubungan internasional, serta menjaga kepentingan bersama negara-negara dengan perekonomian yang berkembang cepat (emerging economies).
Luhut mengatakan Indonesia berkeinginan untuk fokus pada upaya penguatan kerja sama vaksin dan kesehatan dengan China, segera menandatangani dokumen kerja sama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dan Poros Maritim Dunia, serta bersama-sama menjunjung multilateralisme.
