logo
×

Rabu, 04 November 2020

Jenderal Gatot Nurmantyo Tanggapi Pemberian Bintang Mahaputra dari Jokowi

Jenderal Gatot Nurmantyo Tanggapi Pemberian Bintang Mahaputra dari Jokowi


DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menanggapi pemberian penghargaan Bintang Mahaputra dari Presiden Jokowi pada November ini.

Gatot Nurmantyo akan mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera bersama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada SM Amin dan Soekanto.

Pemberian penghargaan ini dalam rangkaian Hari Pahlawan 10 November tahun 2020 ini.

Namun, Jenderal Purn Gatot Nurmantyo mengaku belum menerima informasi resmi soal pemberian Bintang Mahaputera itu.

Gatot belum mau banyak bicara menanggapi pemberian penghargaan ini.

“Mohon maaf saya tidak bisa komentar karena belum mendapat pemberitahuan resmi,” kata Gatot kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).

Ketika ditanyakan soal apakah akan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah, Gatot pun tak menjawab.

Seperti diketahui, Pemerintahan Jokowi melalui Menkopolhukam Mahfud MD menyikapi riuhnya pemberian Bintang Mahaputra ini melalui akun Twitternya, Selasa malam (3/11).

“Pemerintah tahu bahwa memberi atau tidak memberi bintang mahaputra kepada Pak Gatot Nurmantyo (GN) pasti ada yang menyoal,” jelas Mahfud MD melalui cuitan akun Twitternya, Selasa malam (3/11/2020).

“Jika diberi dibilang untuk membungkam, jika tak diberi dibilang diskriminatif kepada yang kritis. Tapi Bintang Mahaputra itu hak Pak GN seperti juga haknya Bu Susi Pujiastuti dan lain lain,” ungkap Mahfud lagi dalam cuitannya.

Diketahui, berita tentang pemberian rencana pemberian Bintang Mahaputra untuk mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kelihatannya cukup mengejutkan sementara kalangan, terutama kaum oposisi.

Sedianya, pemberian Bintang Mahaputra untuk seorang mantan Panglima TNI adalah hal yang biasa.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: