logo
×

Minggu, 29 November 2020

Prabowo Jangan Bikin Malu Jokowi 2 Kali, Segera Buat Prestasi

Prabowo Jangan Bikin Malu Jokowi 2 Kali, Segera Buat Prestasi

DEMOKRASI.CO.ID - Prabowo Subianto tidak perlu mundur dari jabatan sebagai Menteri Pertahanan, sebagaimana desakan publik atas tertangkapnya kader Gerindra yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh KPK.

Pengamat politik yang juga pendiri lembaga survei Kedaikopi, Hendri Satrio menilai Prabowo tidak perlu menuruti desakan publik. Yang dilakukan Prabowo cukup menepis anggapan bahwa partainya telah mencoreng nama baik pemerintah.

Caranya, kata Hendri Satrio, adalah dengan segera menunjukkan prestasi ke publik.

“Enggak usah mundur, santai saja, perbaiki diri, segera memberikan prestasi. Karena, bukan hanya partai Pak Prabowo, yang korupsi parpol lain juga korupsi, jadi santai saja,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/11).

Menurutnya, hampir seluruh partai politik tersandung kasus dugaan korupsi. Jika, semua parpol mundur, maka tidak akan ada jatah kursi dalam kabinet Jokowi-Maruf.

“Kalau ada korupsi suruh mundur, parpol yang lain enggak ada tuh yang punya jatah menteri. Karena semuanya harus mundur. Jadi, yang nyuruh Prabowo mundur enggak usah memperkeruh suasana lah,” kata pria yang akrab disapa Hensat itu.

Dia meminta Prabowo untuk membenahi sistem pertahanan di Indonesia dan memberikan prestasi gemilang. Sementara jika Prabowo mundur, maka Jokowi akan malu dua kali di hadapan publik.

“Santai saja, segera buat prestasi, bantu Pak Jokowi. Prabowo mundur malah bikin malu Jokowi dong. Jangan bikin malu Jokowi dua kali. Justru tetap jadi Menhan, ini kan prestasi yang bagus,” tutupnya. (RMOL)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: